Adu Popularitas Khofifah dan Risma di Pilkada Jatim Versi Survei LSI Denny JA
LSI Denny JA membagi kategori popularitas menjadi dua, yaitu tingkat pengenalan dan kesukaan publik kepada cagub.
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan popularitas calon gubernur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa bersaing dengan Tri Rismaharini atau Risma.
LSI Denny JA membagi kategori popularitas menjadi dua, yaitu tingkat pengenalan dan kesukaan publik kepada cagub.
- Survei Indikator Politik: Khofifah Cagub Paling Dikenal dan Disukai di Pilkada Jatim
- Survei Indikator Politik: Kaesang Lebih Populer Dibanding Irjen Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng
- Kisah Pilu Komeng yang Jadi Calon Anggota DPD: Istri Sering Keguguran dan Pernah Divonis Tidak Akan Punya Anak
- Ulama Dongkrak Popularitas Paslon, Termasuk Gus Miftah Bagi Prabowo-Gibran
Untuk tingkat pengenalan, skor cagub nomor urut satu Khofifah sebesar 98 persen. Sedangkan kesukaan publik lebih rendah yaitu 95,20 persen.
Sedangkan cagub nomor urut dua Risma, tingkat pengenalan publik 73,50 persen. Untuk kesukaan mencapai 91,30 persen.
Selanjutnya cagub nomor urut tiga Luluk Nur Hamidah, tingkat pengenalan 18,30 persen. Tingkat kesukaan 61,60 persen.
Popularitas Cawagub
Untuk calon wakil gubernur (Cawagub), tingkat pengenalan publik kepada Emil Elestianto Dardak sebesar 71,50 persen. Tingkat kesukaan 91,30 persen.
Tingkat pengenalan kepada Zahrul Azhar Asumta sebesar 13 persen. Kemudian tingkat kesukaan 84,60 persen.
Kemudian tingkat pengenalan publik kepada Lukmanul Hakim 11,80 persen. Sedangkan tingkat kesukaan publik mencapai 63,80 persen.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada tanggal 16-22 Oktober 2024 di tiga provinsi, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta.
Survei ini menggunakan metode multi stage random sampling, melibatkan wawancara tatap muka dengan 800 responden di masing-masing provinsi dan memiliki margin of error sekitar plus minus 3,5 persen.
Survei tersebut menunjukkan pasangan yang didukung KIM Plus unggul di Jawa Tengah dan Jawa Timur, tetapi mereka bersaing ketat dengan pasangan yang didukung PDIP di DKI Jakarta.
Di Jawa Tengah, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memimpin dengan elektabilitas 46 persen, sementara pasangan lawannya, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, meraih 28,2 persen. Sebanyak 25 persen responden belum menentukan pilihan.
Di Jawa Timur, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul signifikan dengan perolehan 65,8 persen. Posisi kedua ditempati pasangan Tri RismahariniZahrul Azhar Asumta dengan 24,5 persen, sementara pasangan Luluk Nur HamidahLukmanul Hakim memperoleh 1 persen. Sisanya 8,7 persen belum menentukan pilihan.