Adu Solusi Andika vs Luthfi soal Penurunan Tanah di Kendal & Demak, Siapa Paling Logis?
Setiap tahunnya, penurunan tanah mencapai 10 cm terjadi di Kendal dan Demak.
Penurunan tanah terus terjadi di daerah Kendal dan Demak. Setiap tahunnya, penurunan tanah mencapai 10 cm.
Kedua calon gubernur Jateng diminta menyampaikan starteginya mengatasi persoalan penurunan muka tanah tersebut. Pertanyaan itu disampaikan moderator dalam debat publik kedua Pilkada Jateng yang digelar Minggu (11/11) malam.
- Jawa Tengah Titik Rawan Pilkada 2024, Persaingan Sengit Andika Vs Luthfi jadi Alasan
- VIDEO: Jenderal Andika Vs Luthfi Perang Bintang di Pilkada Jateng, Panglima TNI Bicara Keamanan
- Ahmad Luthfi soal Pertarungan dengan Andika Perkasa di Pilkada Jateng: Tidak Ada Perang Bintang
- 'Perang Bintang' Lawan Andika di Pilkada Jateng, Luthfi: Kita Tak Ciptakan Kontestasi Persaingan
Cagub nomor urut 1, Andika Perkasa menyiapkan strategi pembayaran pajak yang lebih tinggi bagi pihak yang menggunakan air tanah.
"Kita bisa mitigasi melalui kebijakan pemberian pajak tinggi pengguna air tanah. Sehingga yang digunakan lebih banyak air permukaan," kata Andika di MAC, Semarang, Minggu (10/11).
Sementara calon Gubernur Jateng nomor 2, Ahmad Luthfi akan mendorong pembuatan Peraturan Daerah (Perda) terkait pengelolaan air tanah. Sehingga tidak ada lagi pengambilan air tanah secara berlebihan yang berdampak merusak ekosistem pesisir.
"Kita harus lakukan penegakan perda. Sehingga tidak ada lagi pengambilan air tanah semena-mena dan perda itu nantinya akan dievaluasi setahun sekali," kata Ahmad Luthfi.
Strategi Atasi Deforestasi
Sementara masalah banjir yang disebabkan oleh deforestasi, Andika menyiapkan solusi memberikan insentif untuk perubahan yang dapat menghijaukan kembali lingkungan.
"Kita bisa berikan insentif perubahan yang bisa menghijaukan kembali lingkungan mereka. Maka usaha mitigasi bisa dilakukan oleh swasta," ujar Andika.