Agar tak berlarut-larut, Polda Metro kebut pemberkasan Gatot
Agar tak berlarut-larut, Polda Metro kebut pemberkasan Gatot. Polisi juga mendalami pernyataan yang disampaikan oleh kuasa hukum Gatot Brajamusati Ahmad Rifai terkait jaringan perdagangan manusia yang ada di sekitar Gatot.
Polda Metro Jaya kembali memeriksa Gatot Brajamusti terkait kasus kepemilikan senjata api, satwa liar serta pencabulan. Diharapkan usai pemeriksaan, penyidik bisa segera merampungkan berkas perkara untuk kemudian dikirim ke Kejaksaan Tinggi.
"Dengan penjemputan saudara Gatot Brajamusti oleh Subdit Resmob ini, kami dari penyidik akan mendalami terakhir, mungkin, untuk proses penyidikan senpi," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya kepada wartawan, Jumat (21/10).
"Biar rekan-rekan dari penyidik subdit Renkata, Sumdaling terkait dengan kasus pencabulan dan kasus satwa liar lebih efektif dan efesien sehingga kita lebih cepat melakukan penyelidikan perkara itu," katanya.
Selain itu, lanjutnya, dirinya berharap bisa mendalami pernyataan yang disampaikan oleh kuasa hukum Gatot Brajamusati Ahmad Rifai terkait jaringan perdagangan manusia yang ada di sekitar Gatot.
"Makanya kami mencoba akan mendalami ini juga, karena ini menjadi viral di masyarakat bahwa saudara GB akan membuka jaringan tersebut. Kami akan mendalami tentang ini," pungkasnya.
Gatot sendiri mulai berurusan dengan pihak berwajib saat dirinya kedapatan tengah pesta narkoba di sebuah hotel kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat. Saat itu ia kedapatan mengantongi paket sabu yang sebelumnya disebut aspat.
Berawal dari situ, penyidik pun mengembangkan kasus tersebut dengan menggeledah rumah si guru spiritual artis kawasan Jakarta Selatan. Rupanya, saat digeledah, tak hanya narkotika yang ditemukan, polisi juga mendapati dua pucuk senjata api Glock tipe 26 kaliber 9 milimeter dan Walther PPK kaliber 22 milimeter, berikut ratusan amunisi, usai menggeledah rumahnya.
Selain itu, polisi juga menemukan beberapa satwa langka dimana Gatot tak dapat menunjukkan legalitas kepemilikannya. Tak hanya itu, belakangan Gatot juga terbelit kasus pemerkosaan yang dilaporkan oleh CT, salah satu pengikutnya selama di padepokan.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Bakso Aci Garut mulai ada? Mengutip laman baksoacinampol.epizy.com, bakso aci sendiri merupakan makanan khas orang Sunda yang sudah ada sejak abad ke-19. Mulanya makanan ini dibuat oleh masyarakat di tatar priangan seperti Garut, Tasikmalaya, sampai Bandung di tengah kondisi sulit era penjajahan Belanda.
-
Kapan gua tersebut tertutup? Gua tersebut diduga telah ditutup selama 3.300 tahun sejak zaman Firaun Ramses II, penguasa Mesir Kuno dengan wilayah kekuasaan yang mencakup pesisir Mediterania dan Sungai Nil.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Apa itu Bakso Aci Garut? Bakso aci Garut jadi kuliner otentik yang disukai banyak orang. Bakso aci menjadi kuliner khas Garut yang digemari banyak orang. Keberadaannya dapat dengan mudah ditemui di berbagai daerah, termasuk di luar Pulau Jawa.
Baca juga:
Sore ini, Gatot Brajamusti tiba di Polda Metro
Tiba di Polda Metro, Gatot Brajamusti cemberut ke wartawan
Polda Metro pastikan senpi Gatot ilegal & bukan properti syuting
Nabila Putri mengaku senpi yang dipakai syuting film DPO palsu
Soal aspat, kuasa hukum tegaskan Reza korban penipuan Gatot