Agar tak ditangkap, bandar Narkoba coba suap polisi Rp 1 Miliar
Petugas Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat sempat dirayu dengan sogokan Rp 1 miliar ketika membongkar peredaran narkotika jenis sabu-sabu pada Minggu (5/8).
Petugas Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat sempat dirayu dengan sogokan Rp 1 miliar ketika membongkar peredaran narkotika jenis sabu-sabu pada Minggu (5/8).
"Petugas sempat ditawari uang sebesar Rp 1 miliar dari seorang terduga bandar narkoba yang kami tangkap di Pekanbaru, Riau, berinisial RS (51). Sogokan itu agar pelaku tidak ditangkap," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Kumbul KS di Padang, Selasa.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Bagaimana abrasi terjadi di Padang? Dampak abrasi di Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kian nyata. Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang menjadi ancaman serius akibat abrasi yang terus terjadi, paling parah dirasakan warga sejak enam tahun terakhir.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
Dilansir Antara, upaya sogokan itu tidak digubris petugas. Selain RS, polisi juga menangkap seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pekanbaru, Riau, berinisial RI (41). Dari tangan kedua pelaku diamankan barang bukti sabu-sabu seberat 1,050 kilogram dengan nilai miliaran rupiah.
Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima informasi adanya pengiriman sabu-sabu dari Pekanbaru menuju Padang pada Jumat (3/8).
Dari informasi itu polisi melakukan pengintaian, dan berhasil meringkus tersangka S (51) di Jalan Profesor Dr Hamka Padang, pada Sabtu (4/8), tepatnya di depan sebuah pusat perbelanjaan tersebut dengan barang bukti sabu sabu seberat dua ons.
Setelah menangkap S, polisi mendapatkan keterangan kalau barang haram itu diperoleh dari tersangka RS (50).
Petugas langsung melakukan pengembangan hingga berhasil menangkap RS dan rekannya RI, di Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, pada Minggu (5/8).
Kini para tersangka sudah ditahan di Mapolda Sumbar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Para tersangka dijerat pasal 114 ayat (2), 112 (2), Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Pada bagian lain, Polda Sumbar juga menangkap tiga tersangka pada Jumat (3/8) di Pariaman, yaitu AL, APA, dan NS. Dari tiga tersangka diamankan sabu-sabu masing-masingnya 0,03 gram, 0,26 gram, dan 110,8 gram.
Ketiga tersangka dijerat pidana melanggar pasal 114 ayat (1), 112 ayat (1), 132 ayat (1), 114 ayat (2) Undang-undang 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Baca juga:
Bawa satu kilo sabu dan ribuan pil ekstasi, pemuda di Bali ditangkap polisi
Bocah SD di Makassar jadi bandar sabu dan DPO polisi
Selundupkan narkoba, napi Rutan Kebonwaru dimasukkan sel isolasi
Polisi usut dugaan kasus narkoba di balik kebakaran tewaskan 6 orang di Makassar
3,7 Juta pil PCC ilegal disita dari rumah megah di Cipondoh, 10 orang ditangkap