Agum Gumelar Sebut Kondisi Wiranto Membaik dan Minta Doa
Agum mengakui teror memang bisa terjadi terjadi kapan dan di mana saja, juga dengan cara pun dan tak pandang bulu. Karenanya, kuncinya menghadapi teror seperti dialami Wiranto adalah terletak pada sejauh mana kemampuan intel memantau pergerakan mereka para kelompok teror.
Menko Polhukam, Wiranto, masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto usai ditusuk saat melakukan kunjungan ke Pandeglang, Banten. Dewan Pertimbangan Presiden, Agum Gumelar, mengatakan kondisi Wiranto mulai membaik.
"Membaik, saya komunikasi dengan beliau, pelan, bicaranya jelas kok, ya minta doa," kata Agum di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Jumat (11/10).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa yang memuji Wulan Guritno? Seperti biasa, foto-foto hot mama cantik satu ini pun berhasil menuai banyak pujian dari rekan sesama artis, para fans, dan juga followers-nya.
-
Kapan Wulansari membuka Griya Shanum? Pada tahun 2017, Wulansari memantapkan diri membuka gerai Griya Shanum Pusat Oleh-oleh Salak Kampung Wedi Bojonegoro.
-
Apa yang Agus Widodo tanam di kebun Joglo AW? Kebun buah ini didominasi oleh pohon durian lokal berkelas premium seperti durian bawor, durian hitam, musang king, dan durian montong.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang terjadi saat Atang Sendjaja gugur? Atang yang berada di dalam kabin besi pun terperangkap dan meninggal seketika karena terkena tegangan listrik.
Agum prihatin dengan insiden yang dialami Wiranto. Menurutnya, kejadian menimpa Wiranto sangat di luar dugaan dan merupakan bagian dari teror.
"Ini bagian dari teror, tidak mungkin ini berdiri sendiri, artinya kita serahkan sekarang kepada polisi untuk bisa mengungkap jaringan mana, motivasinya apa, biarkan polisi bekerja," tutur jenderal purnawirawan TNI ini.
Agum mengakui teror memang bisa terjadi terjadi kapan dan di mana saja, juga dengan cara pun dan tak pandang bulu. Karenanya, kuncinya menghadapi teror seperti dialami Wiranto adalah terletak pada sejauh mana kemampuan intel memantau pergerakan mereka para kelompok teror.
"Jadi intelijen yang kita dapat itu sudah bisa dijadikan dasar untuk mengambil langkah tegas mencegah teror itu terjadi, saya rasa ini peringatan bagi kita semua," jelas Agum.
Meski begitu, Agum menampik bahwa insiden terjadi kepada Wiranto sebuah kecolongan. Justru, katanya, menjadi pelajaran agar lebih serius menangani teror.
"Bukan begitu (kecolongan), tapi kita harus bekerja lebih keras, menghadapi ancaman seperti ini kuncinya intelijen, intelijen bisa menjadi dasar bagi kita untuk mencegah teror itu terjadi," jelas Agum.
Seperti diketahui, Menko Polhukam Wiranto ditusuk Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Saat beraksi Abu Rara didampingi istrinya Fitria Diana (21). Polisi dan BIN menyebut kedua pelaku bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi.
Wiranto mengalami kejadian ini ketika hendak kembali ke Jakarta menggunakan helikopter. Dia baru saja meresmikan gedung kampus Universitas Mathla'ul Anwar Pandeglang serta memberi kuliah umum. Ketika turun dari mobil Land Crusier tiba-tiba diserang.
Wiranto sempat dibawa ke Klinik Menes Medical Center Pandeglang, lalu dirujuk ke RSUD Pandeglang. Selanjutnya, dengan menggunakan helikopter dibawa ke RSPAD untuk menjalani operasi.
Selain Wiranto, Kapolsek Menes Kompol Daryanto, ulama Pandeglang, Fuad dan ajudan Danrem juga menjadi korban. Kompol Daryanto terluka diserang Fitria menggunakan gunting.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Moeldoko Jenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto
Pascapenusukan Wiranto, Polisi Perketat Penjagaan di Beberapa Lokasi di Banten
Ngaku Dilarang Polisi, Keluarga Penusuk Wiranto Tak Mau Bertemu Media
Wiranto Ditusuk, Pengamanan Dasar Diberlakukan ke Seluruh Pejabat Negara
VIDEO: Menyusuri Rumah Kontrakan Pelaku Penusukan Wiranto
Polres Brebes Geledah dan Pasang Garis Polisi di Rumah Pelaku Penusukan Wiranto
Usai Jalani Operasi 3 Jam, Wiranto Dipindah ke Ruang ICU RSPAD