Agus mengaku saat dia membunuh, ibu tiri Angeline ada di rumah
Polisi mengatakan Agus diam ketika didesak apakah Margaretha tahu dia membunuh Angeline.
Hingga Kamis (11/6) dini hari, pemeriksaan terhadap Agustai (25 tahun), seorang pembantu sekaligus penjaga rumah disangka membunuh Angeline terus dilakukan. Pernyataan mengejutkan dari Agus, saat pembunuhan itu terjadi, dia mengatakan ibu tiri Angeline, Margaretha, ternyata sedang berada di rumah.
Hal itu dikuatkan oleh pernyataan kata Kapolresta Denpasar, Kombes Pol AA. Made Sudana. "Ibu Margaretha ada di dalam rumah," kata Sudana di Mapolresta Denpasar.
Menurut informasi dari sumber kepolisian setempat, Agus mengakui saat dia memerkosa dan membunuh Angeline, Margaretha sedang berada di dalam rumah.
"Ibu ada di rumah waktu itu," kata sumber ini mengutip keterangan Agus dalam pemeriksaan.
Namun, lanjut sumber itu, Agus tidak menjelaskan apakah Margaretha menyaksikan perbuatan keji dia lakukan itu. "Pokoknya Agus hanya bilang kalau Margaretha ada di dalam rumah. Hanya itu saja. Didesak soal melihat atau ikut membantu, tersangka diam," sambung sumber itu.
Sementara itu, Margaretha tetap ngotot kalau dia sama sekali tidak tahu anak angkatnya dibunuh oleh Agus. Polisi sejauh ini masih terus meminta keterangan Margaretha, karena diduga ikut terlibat dalam pembunuhan terhadap bocah berumur delapan tahun itu.
Menurut Sudana, Angeline tewas akibat hantaman benda tumpul. Peristiwa keji itu terjadi pada malam hari sekitar pukul 20.00 WITA. Diduga, Angeline tewas setelah kepalanya dibenturkan ke lantai oleh Agus, usai diperkosa.
"Tersangka Agus terus kita lakukan pemeriksaan mendalam. Sejauh ini belum ada keterangan dari dia yang mengarah tersangka lain, masih pelaku tunggal," ujar Sudana.