Ahli bikin bom mother of satan, satu alumni Universitas Riau tersangka dugaan teroris
Tersangka memiliki kemampuan membuat bom triacetone triperoxide (TATP) atau yang lebih dikenal sebagai bahan peledak Mother of satan. Selain itu dia juga rajin membagikan cara pembuatan bom itu.
Detasemen Khusus Antiteror 88 menggeledah gedung di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, Kota Pekanbaru, Sabtu (2/6). Dalam penggerebekan itu, Densus 88 menangkap tiga orang alumni Universitas Riau.
Salah satunya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menyebut tersangka berinisial MNZ (33) yang beralamat di Lubuk Sakat, Perhentian Raha, Kampar Riau.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
"Tersangka ditangkap di dalam kampus Universitas Riau," ujar Setyo melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (2/6).
Setyo mengatakan, tersangka memiliki kemampuan membuat bom triacetone triperoxide (TATP) atau yang lebih dikenal sebagai bahan peledak Mother of satan. Selain itu dia juga rajin membagikan cara pembuatan bom itu. "Menshare cara pembuatan bom di link group telegram," ucapnya.
Sedangkan dua alumni Universitas Riau masih berstatus sebagai saksi. Mereka adalah RB alias D
(34) yang ditangkap di Desa Kampar kec Kumbang Kab Kampar dan OS alias K (32) yang ditangkap di kawasan kampus Universitas Riau.
Sebelumnya, pihak Universitas Riau langsung menggelar rapat mendadak. Pihak kampus berjanji akan segera melakukan konferensi pers pascapenggeledahan yang dilakukan Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri di salah satu gedung di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UR, Kota Pekanbaru, Sabtu.
"Saya lagi briefing, rapat sebentar yah di Rektorat. Nanti kita adakan konferensi pers. Nanti kami kabari (wartawan)," ujar Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi. Seperti dilansir Antara.
Pertemuan yang digelar Pihak Rektorat masih berlangsung hingga berita ini diturunkan. Sementara Pembantu Dekan III Fisip UR Suyanto ketika dihubungi Antara juga mengatakan hal sama, keterangan resmi akan disampaikan langsung oleh Rektor UR.
"Nanti pak Rektor yang memberikan keterangan resmi. Nanti beliau langsung menyampaikan ke teman-teman wartawan," tutur Suyanto.
(mdk/noe)