Ahli Jantung Koroner dari Amerika Serikat Bertukar Ilmu dengan Dokter Indonesia
Dr. Kwan S. Lee, M.B, B.Ch, M.D, memiliki keahlian dalam penyakit koroner kompleks dan intervensi jantung struktural.
Dunia Kesehatan mengalami distrupsi yang cukup besar dalam satu dekade terakhir ini. Perkembangan teknologi di bidang Kesehatan, kini mempermudah pasien dalam mendapatkan layanan Kesehatan, tak terkecuali pada layanan Kesehatan jantung.
Ketua tim dokter BraveHeart Center, Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP (K), Sp.PD, FACC, FSCAI, FAPHRS, FHRS mengadakan diskusi ilmiah tentang 'Structural Cardiac Intervantion Update'.
- Kronologi Dokter Koas di Palembang Dianiaya Versi Kubu Pelaku
- Geger Dokter Gantung Diri di Ruang Praktik, Ternyata Ini Penyebabnya
- Dokter Militer TNI Wanita Ini Ungkap Kunci Kesuksesannya, 'Bawah Atas Samping Kanan Kiri Harus Searah'
- Dokter Spesialis Olahraga Jelaskan Sejumlah Budaya Kebugaran di Indonesia yang Perlu Diubah
Pada kesempatan tersebut, hadir para narasumber dan panelis yang ahli dan memiliki banyak pengalaman lebih dari 40 tahun pada bidang kardiologi. Di antaranya adalah, Prof. Dr. dr. Amiliana Mardiani Soesanto, Sp.JP (K) yang mengangkat tema 'Role of Interventional Imaging in SCI', Prof. Dr. dr. Teguh Santoso, M.D, Sp.PD -KKV yang berbagi pengalaman dengan pengetahuan mendalam dan keterampilan klinis yang tinggi terhadap tindakan kasus jantung yang kompleks.
Tidak hanya narasumber dari Indonesia, BraveHeart turut mengundang Dr. Kwan S. Lee, M.B, B.Ch, M.D, ahli jantung intervensi dari Mayo Clinic di Amerika Serikat yang memiliki keahlian dalam penyakit koroner kompleks dan intervensi jantung struktural.
Dr. Kwan Lee secara khusus diundang oleh Mayo Clinic International Representative of Indonesia. Dr. Kwan S. Lee adalah bagian dari komite American College of Cardiology dan Society for Cardiovascular Angiography & Interventions, dengan minat khusus pada aktivitas masyarakat internasional di Asia Tenggara.
Dr. Kwan S. Lee banyak berbagi pengalaman dan keahlian terkait kombinasi pencitraan koroner, fisiologi, kecerdasan buatan/artifical intelligence, dan teknologi laboratorium kateterisasi lanjutan/Advance Cath Lab untuk hasil PCI yang optimal.
Sederet panelis yang terdiri dari para ahli jantung yaitu Dr. dr. Doni Firman, Sp.JP (K), FIHA dan dr. Celly A. Atmadikoesoemah, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC, MMedEd ikut berinteraksi dan memandu diskusi ini menjadi semakin sangat produktif dan mengeksplorasi wawasan dan perspektif yang beragam dari berbagai narasumber.
Sebagai inisiator acara ini, Dr M. Yamin mengungkapkan tujuan adanya Round Table Discussion (RTD) Structural Cardiac Intervention Update ini adalah sebagai exchange knowledge agar BraveHeart Center – menjadi layanan terpadu untuk kesehatan jantung, pembuluh darah dan otak.
"Tindakan yang dilakukan untuk konsumen BraveHeart berkomitmen memberikan layanan terbaik dalam tata laksana penyakit jantung (penyakit jantung koroner, gangguan irama, gangguan struktur katub dan sekat jantung, penyakit jantung bawaan, dan penyakit pembuluh darah tepi)," jelas Dr M. Yamin.
Penyakit jantung anak, kata Dr M. Yamin, juga ikut menjadi fokus penanganan tim BraveHeart. Pengelolaan pasien rawat jantung intensif juga menjadi bagian kompetensi tim BraveHeart. Selain pengobatan, lanjut dia, tim BraveHeart juga aktif dlm proses pencegahan penyakit (misalnya penyakit jantung koroner dan ancaman kematian jantung mendadak).
Untuk mewujudkan semua itu, tim BraveHeart didukung oleh sejumlah pakar yang mumpuni dan berpengalaman di bidangnya. Dan yang menjadi prioritas utama, BraveHeart Center didukung oleh tim medis yang professional, kompeten dan berpengalaman lebih dari 40 tahun di bidangnya, seperti Dokter Spesialis Jantung, Dokter Bedah Thorax dan Kardio Vascular, Dokter Spesialis Saraf dan Dokter Spesialis Bedah saraf. Serta didukung oleh Paramedis, staf non-medis yang handal.