AHY: Alasan Tunda Pemilu karena Mahal Tidak Masuk Akal, Mengapa Bangun Ibu Kota Baru?
Dia pun bertanya, lantas apa bedanya dengan pembangunan yang tetiba muncul dan malah mendorong untuk mengubah konstitusi yang notabene merupakan amanah reformasi.
Wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden, menjadi kecemasan pelanggaran konstitusi paling nyata saat ini. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat suara, menurut dia sejumlah alasan terkait hal itu tidak masuk akal.
"Alasan tunda pemilu karena mahal tidak masuk akal. Jika memang anggaran yang menjadi alasan, mengapa di tengah pandemi ini pula pemerintah hendak menggelontorkan anggaran lebih dari Rp 500 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Baru yang lebih dari separuh akan dibiayai dari APBN?" heran AHY saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) DPRD Fraksi Partai Demokrat (FPD) se-Indonesia Gelombang V, Senin (14/3) malam.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Apa saja yang menjadi alokasi anggaran Pemilu 2024? Rincian alokasi dana Pemilu sendiri digunakan untuk:1. Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan2. Pemutakhiran data pemilih3. Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu4. Penetapan peserta pemilu5. Penetapan jumlah kursi dan penetapan dapil 6. Pencalonan presiden dan wapres serta anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan kabupaten kota 7. Masa kampanye pemilu8. Masa tenang 9. Pemungutan dan perhitungan suara 10. Penetapan hasil pemilu
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Kapan Pemilu 2024 akan diadakan? Pemungutan dan Penghitungan Suara: tanggal 14 Februari 2024 - 15 Februari 2024
AHY mengurai, KPU telah mengusulkan anggaran Rp 86,2 triliun untuk penyelenggaraan pemilu serentak 2024. Dia pun bertanya, lantas apa bedanya dengan pembangunan yang tetiba muncul dan malah mendorong untuk mengubah konstitusi yang notabene merupakan amanah reformasi.
"Katanya, rakyat ingin penundaan Pemilu 2024. Pertanyaannya, rakyat yang mana?" heran AHY lagi.
AHY pun memastikan dan para anggota DPRD fraksinya pun bersaksi bahwa tidak ada rakyat yang tiba-tiba menginginkan penundaan Pemilu.
"Yang jelas, suara yang kita tangkap di lapangan adalah jeritan rakyat ketika harga-harga kebutuhan pokok naik, dan terjadi kelangkaan barang di pasar," tegas AHY.
AHY pun mengingatkan, kondisi sosial dan ekonomi Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Selain harga-harga kebutuhan pokok seperti kedelai, minyak goreng, dan daging sapi yang naik, harga BBM, tarif dasar listrik, dan tarif tol juga mengalami kenaikan.
"Yang lebih disesalkan, tiba-tiba sudah naik saja. Rakyat yang lagi sulit hidupnya saat ini akibat belum pulihnya perekonomian rumah tangga mereka, seolah dipaksa begitu saja untuk menerima keadaan. Kita semua seperti di fait accompli, dipaksa menerima keadaan ini," katanya.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Survei LSI: Elektabilitas Prabowo di Sumbar Tertinggi, Anies Peringkat Dua
Anggota TNI-Polri Bisa Pj Kepala Daerah, Asal Sesuai Kriteria JPT Madya dan Pratama
Rambu-Rambu Kewenangan Seorang Penjabat Kepala Daerah
Kemendagri Pastikan SDM untuk Isi Pj Kepala Daerah Tercukupi
Peneliti CSIS sebut Wacana Penundaan Pemilu 2024 Telah Kehilangan Pamor
Gerindra Jakarta Bicara Pilgub DKI 2024: Bisa Saja Ariza-Airin