Ajakan Berhubungan Badan Ditolak, Suami di Cilegon Tega Bunuh Istri dan Bayinya
Pembunuhan ini diduga dikarenakan korban menolak berhubungan intim. Sebab, AP belum genap 40 hari melahirkan bayinya.
Seorang suami AR (40) di Cilegon tega membunuh istrinya AP (25) dan bayinya. Pembunuhan ini diduga dikarenakan korban menolak berhubungan intim. Sebab, AP belum genap 40 hari melahirkan bayinya.
Ibu dan bayi tersebut ditemukan keluarganya sekira pukul 03.30 WIB. Saat ditemukan keduanya sudah tidak bernyawa dengan luka lembam di area kepala.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Apa itu "Cembengan"? Tradisi tebu manten atau Cembengan merupakan sebutan yang sering dikatakan oleh masyarakat sekitar Pabrik Gula Madukismo, Bantul, Yogyakarta.
-
Bagaimana kesenian Tayuban Cirebon dipertunjukkan? Pertunjukkan Tayuban Dalam pementasannya, kesenian ini dilakukan oleh seorang penari yang disebut ronggeng dan diiringi pemusik karawitan seperti kendang, goong, kenong, gamelan, kecrek dan suling. Musiknya cenderung dinamis, namun didominasi tempo lambat. Penarinya juga menggunakan selendang yang akan diberikan kepada tamu yang disambut untuk ikut menari.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Bagaimana Bontang mengukuhkan Kelana? Wali Kota Bontang Basri Rase mengukuhkan Pengurus Kelurahan Tangguh Bencana (Kelana) di Stadion Bessai Berinta, Kamis (16/11). Dalam program ini, sedikitnya 499 Ketua RT masuk sebagai pengurus di masing-masing kelurahan.
"Intinya istrinya itu enggak mau waktu diajak berhubungan, soalnya dia juga kan baru melahirkan. Diduga cekcok mulut dulu karena diajak berhubungan badan tidak mau," ungkap Kapolsek Pulomerak, Kompol Supandriatna melalui sambungan telepon, Senin (4/3).
Saat ini, AR sudah diamankan di Polres Cilegon untuk pemeriksaan. Sedangkan istri dan anaknya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Drajat Prawiranagara (RSDP) Serang untuk dilakukan autopsi.
"Setelah itu pelaku langsung menyerahkan diri saat ini kita masih kembangkan. Hasil pemeriksaan di lokasi korban meninggal setelah dipukul dan dinjak oleh pelaku," ujarnya.
Diketahui, pasutri itu merupakan bekerja sebagai pegawai di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM).
Baca juga:
Meski Tak Utuh, Jasad Bos Tekstil Korban Mutilasi di Malaysia Dipulangkan Pekan Depan
Polisi Malaysia Pastikan Korban Mutilasi adalah WNI Ai Munawaroh
Dendam Kerap di-Bully, Pemuda di Jombang Habisi Nyawa Teman
2 Anak di Tapanuli Selatan Bunuh Ayah karena Kerap Lakukan KDRT
Pembunuh Ibu Kandung di OKU Selatan Baru Seminggu Keluar RS Jiwa