Kasus e-KTP, Ganjar besok bersaksi di Pengadilan Tipikor
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bertolak ke Jakarta untuk menjadi saksi sidang kasus korupsi e-KTP yang akan digelar Kamis (30/1) besok. Selain Ganjar, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo juga dijadwalkan pemeriksaan dengan kapasitasnya sebagai mantan Menteri Keuangan (Menkeu).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bertolak ke Jakarta untuk menjadi saksi sidang kasus korupsi e-KTP yang akan digelar Kamis (30/1) besok. Selain Ganjar, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo juga dijadwalkan pemeriksaan dengan kapasitasnya sebagai mantan Menteri Keuangan (Menkeu).
"Ya ini saya ke Jakarta, besok sidang," ujar Ganjar saat dikonfirmasi di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah 'Puri Gedeh' Jalan Gubernur Budiono, Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (29/3) sore tadi.
Ganjar mengatakan belum mengetahui materi pertanyaan majelis hakim dan jaksa penuntut umum. Namun, dia memastikan diri jika materi pertanyaan tak jauh dari apa yang dilakukan oleh penyidik KPK saat memeriksa dirinya sebagai saksi.
"Ya siap. Saya tunggu saja apa pertanyaannya nanti akan kita jawab. Saya tidak tahu hakim bertanya apa. (Saat pemeriksaan dirinya sebagai saksi di KPK) Kan lebih banyak bagaimana proses penganggaran, siapa menerima uang, Pak Ganjar terima apa tidak," ungkap politisi PDI Perjuangan ini.
Seperti diketahui, dalam persidangan kasus e-KTP, Miryam berulang kali mengaku tertekan dengan proses penyidikan yang dilakukan. Dia mengaku menjawab asal-asalan dalam BAP tersebut. Dia juga mencabut seluruh isi BAP miliknya.
"Waktu diperiksa penyidik, saya dipaksa, saya diancam," kata Miryam sambil terisak.
Namun saat hendak dikonfrontir dengan penyidik KPK dalam sidang, Miryam tak hadir dengan alasan sakit. Sidang pun terpaksa ditunda.
Miryam kembali akan dihadirkan sebagai saksi dalam kasus korupsi e-KTP, Kamis (30/3). Para penyidik KPK pun mengaku siap dikonfrontir dengan politikus Hanura ini.
Selain hendak mencabut BAP, Miryam juga membantah telah memberikan uang kepada sejumlah nama tersebut.