AKP Tombong Tewas Usai Kapal Patroli Meledak, Pangkat Dinaikkan Kompol Anumerta
Saat peristiwa terjadi, kepala seksi fasilitas Pasarkhan Dit Polairud Polda Sulsel sedang mempersiapkan keberangkatan untuk operasi patroli. Sebagai penghargaan atas jasanya, pangkat Tombong dinaikkan jadi Kompol Anumerta.
Kapal Patroli Cepat (KPC) milik Direktorat Polairud Polda Sulsel meledak dan terbakar pada Rabu (24/7) pukul 16.30 wita. AKP Tombong (56) yang mengalami luka parah dan sempat dilarikan ke RS Stella Maris akhirnya meninggal dunia.
Penuturan Syamsuddin Daeng Bella (51), kerabat korban, Tombong mengalami luka parah di bagian kaki.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Apa tugas utama Korps Marinir TNI AL? Sebagaimana kita tahu, Korps Marinir adalah satuan unit pada TNI AL yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar, pembinaan potensi maritim, hingga pembina kekuatan serta kesiapan operasi satuan.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Apa yang diangkut oleh Kapal Arimbi? Kapal Arimbi merupakan kapal pengangkut gas pertama milik Pertamina.
"Sekitar dua jam di RS Stella Maris, Pak Tombong meninggal dunia. Luka yang paling parah di bagian kedua kaki, mungkin patah," katanya saat ditemui di rumah duka, Kamis (25/7).
Dalam keseharian almarhum, kata Daeng Bella, Tombong tidak pernah melukai hati orang lain.
"Almarhum tidak pernah berselisih dengan keluarga maupun tetangga " jelasnya.
Pantauan merdeka.com di lokasi, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Makassar. Selanjutnya diberangkatkan ke kampung halamannya di Desa Kanaungang, Kecamatan Labbakkang, Kabupaten Pangkep, berjarak 80 kilometer dari Makassar.
Saat peristiwa terjadi, kepala seksi fasilitas Pasarkhan Dit Polairud Polda Sulsel sedang mempersiapkan keberangkatan untuk operasi patroli. Sebagai penghargaan atas jasanya, pangkat Tombong dinaikkan jadi Kompol Anumerta.
Sejumlah personel Diraktorat Polairud tampak mempersiapkan upacara untuk Hadir juga Wadir Ditpolairud Polda Sulsel, AKBP Raspani.
Sehari setelah peristiwa tersebut, belum ada keterangan resmi dari Polda Sulsel. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani enggan beri komentar dengan alasan menunggu arahan dari Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Hamidin. Begitu juga AKBP Raspani yang ditemui saat melayat di rumah duka.
Keterangan yang dihimpun, ada dua korban saat ledakan kapal terjadi. Yakni AKP Tombong dan Brigadir Polisi Syamsuddin, saat ini dirawat di RS Bhayangkara untuk persiapan operasi.
Saat kejadian, terdengar beberapa kali ledakan di lokasi. Setengah badan kapal yang berlabuh di dermaga Pairud terbakar khususnya bagian lambung dan haluan kapal. Api dipadamkan oleh personel Dinas Damkar Kota Makassar dengan menggunakan semprotan busa.
Baca juga:
Kapal Patroli Direktorat Polair Polda Sulsel Tiba-Tiba Meledak
Ini Kapal Tanker yang Diserang Torpedo di Teluk Oman
Kapal Tanker Minyak di Teluk Oman Diduga Ditembak Torpedo
Speedboat Terbakar Pelabuhan Sandar di Riau, 6 ABK Luka-luka Dilarikan ke RS
KM Mentari Selaras Terbakar Saat Berlayar Menuju Ende NTT
KM Sinar Maros Terbakar saat Isi Bahan Bakar, Dua ABK Tewas