Aksi heroik pasukan elite TNI bantu pengungsi Kelud
Masing-masing satuan mengirimkan pasukan terbaiknya untuk menolong korban letusan Gunung Kelud.
Pasukan TNI selalu bisa diandalkan dalam penanggulangan bencana. Tak cuma jago bertempur, TNI pun terlibat dalam operasi kemanusiaan di Gunung Kelud.
Masing-masing satuan mengirimkan pasukan terbaiknya untuk menolong korban letusan Gunung Kelud.
Mulai dari evakuasi hingga membangun posko pengobatan. Dari membangun infrastruktur sampai membantu warga dan ternaknya melintasi banjir lahar dingin.
Berikut aksi heroik para anggota TNI tersebut:
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Apa itu Gunungan Ketupat? Salah satu bukti kekompakan warga Dusun Kepuhbener, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk tampak dalam pelaksanaan tradisi Gunungan Ketupat.
-
Apa itu Gunung Kelam? Gunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit.
Kopassus tolong Nenek Dul
Kopassus TNI AD mengirimkan Tim Satgas Bencana ke Gunung Kelud, Jawa Timur. Tim Kopassus yang dipimpin Mayor Inf Wahyu Yuniartoto masuk ke lokasi yang mengalami kondisi paling parah di desa Sukomoro Kecamatan Puncu, Kediri.
Desa Sukomoro nyaris seperti desa mati. Semua penduduk mengungsi. Di sini Kopassus mendapati nenek Dul terbaring lunglai dan lemah. Rupanya Nenek Dul tertinggal saat warga lain buru-buru mengungsi, Kamis (15/2).
Mayor Wahyu segera memerintahkan dokter melakukan evakuasi nenek Dul ke tempat yang lebih aman untuk di tangani secara medis. Tandu dan alat infus segera dikeluarkan dari mobil ambulans untuk mengangkut nenek Dul.
Saat dievakuasi kondisi Nenek Dul sangat lemah. Dia kelaparan dan kehausan. Untungnya setelah beberapa hari dirawat Kopassus, kondisi Nenek Dul membaik.
Marinir terobos desa terisolir
Satgas Gabungan TNI AL Penanggulangan Bencana Alam kembali melaksanakan penyaluran bahan logistik, selimut dan handuk serta kebutuhan balita untuk warga di salah satu Desa yang terisolir karena erupsi Gunung Kelud.
Penyaluran bahan logistik diserahkan langsung oleh Komandan Satgas Gabungan TNI AL Kolonel Marinir Bambang Sutrisno kepada Ketua RT 01 RW 01, Sarwan di Dusun Laharpang Desa Puncu Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, Rabu (19/2). Dusun Laharpang yang terdiri dari sepuluh RT dengan jumlah 470 Kepala Keluarga.
"Kedatangan pasukan Marinir ini disambut dengan antusias oleh warga. Bahkan ada yang meneteskan air mata karena terharu. Sebab selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari organisasi atau perorangan dalam jumlah yang besar," demikian informasi dari Dinas Penerangan Korps Marinir.
Dusun Laharpang adalah daerah terisolir yang letaknya berada paling dekat dengan kawah, sehingga kondisinya paling parah dibandingkan daerah lain yang berada di daerah Kediri.
Kopassus tangkap penjarah
Kondisi warga yang panik setelah Gunung Kelud meletus dimanfaatkan sejumlah pihak. Mereka menghembuskan isu akan terjadi banjir lahar dan gas beracun di sejumlah desa.
Penduduk desa pun ketakutan dan meninggalkan desa mereka terburu-buru.
Minggu (16/2) pukul 12.00 WIB, situasi di Dusun Laharpang, Kecamatan Puncu, tampak lengang. Dusun ini merupakan salah satu dusun terparah yang dihantam erupsi Kelud.
Mendadak ada laporan dari warga televisinya hilang. Tim Kopassus segera melakukan pengejaran. Serda Haryanto dan Prada Deny memacu motor trail mengejar dua pemuda yang diduga melakukan penjarahan.
Dikejar anggota Kopassus, motor dua pemuda itu melaju tidak stabil, apalagi medan dipenuhi pasir dan kerikil. Keduanya terjatuh dari motor.
Serda Haryanto segera menangkap pemuda berinisial M umur 24 tahun dan G 30 tahun asal Kecamatan Puncu itu.
Barang bukti televisi warna hitam merk sonny 24 Inchi dan Motor RX King warna biru diserahkan ke polisi untuk ditindaklanjuti.
Kostrad kirim tim reaksi cepat
Kostrad TNI AD mengerahkan pasukannya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak letusan Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur. Personel Kostrad bahu membahu mengevakuasi korban letusan Gunung Kelud di lokasi Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang.
Prajurit Kostrad tergabung dalam Tim Reaksi Cepat Penaggulangan Bencana. Ada ratusan personel yang terlibat dalam aksi kemanusiaan ini.
Selain upaya Evakuasi korban, Kostrad juga mendirikan 2 dapur lapangan dan memberikan pelayanan kesehatan kepada korban letusan Gunung Kelud dengan mengirim 1 SST( Satuan Setingkat Pleton) dari Batalyon Kesehatan 2 Divisi Infanteri 2 Kostrad serta 3 Truk Tangki air.
Marinir tepis isu gas beracun
Belasan prajurit Korps Marinir TNI AL di bawah pimpinan Letkol Marinir Irpan Nasution menyusuri lereng Gunung Kelud. Mereka tembus di bibir kawah gunung yang beberapa hari lalu baru saja memuntahkan jutaan meter kubik material vulkanik.
Menurut Komandan Batalyon Komunikasi dan Elektronika-1 (Dan Yon Komlek-1) Korps Marinir TNI Angkatan Laut itu, penyusuran dilakukannya dengan tujuan untuk meyakinkan bahwa aktifitas gunung Kelud benar-benar sudah turun.
Hal ini sekaligus dapat mematahkan isu yang berkembang di masyarakat sekitar gunung yang memiliki ketinggian 1.731 meter itu tentang akan adanya gas beracun dan wedus gembel, katanya.
Dengan demikian isu tersebut sudah terjawab, sehingga diharapkan masyarakat dapat lebih tenang, harapnya.