Aksi Terekam CCTV, Dua Jambret di Tangerang Dibekuk Polisi
"Pelaku mengaku gelap mata, karena melihat anak bermain HP, kejahatan itu ada karena peluangnya terbuka,"
Polisi berhasil membekuk dua pelaku jambret handphone seorang bocah. Dari pelaku Polisi menyita satu unit handphone yang berhasil digasak pelaku dari korbannya MRA (9).
Kapolsek Kelapa Dua AKP Supriyanto menjelaskan, kedua pelaku berinisial MR (23) dan MAB (21) berhasil ditangkap, berdasarkan rekaman CCTV yang viral di media sosial.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Dalam rekaman CCTV yang diunggah akun @abouttng itu, memperlihatkan wajah kedua pelaku yang berboncengan sepeda motor saat menggasak handphone korban.
"Penangkapan kedua pelaku berkat rekaman viral dari CCTV yang diunggah di media sosial. Kemudian kami lakukan olah TKP dan berhasil kami amankan pelaku," ucap dia.
Supriyanto menerangkan aksi pejambretan bermula dari korban anak yang terlihat bermain handphone di jalan dekat rumah korban di Perumahan Dasana Indah, Bojong Nangka, Kelapa Dua, Tangerang.
"Pelaku mengaku gelap mata, karena melihat anak bermain HP, kejahatan itu ada karena peluangnya terbuka. Jadi kami ingatkan orang tua untuk tidak memberi barang mewah kepada anak di bawah umur baik itu HP maupun kendaraan bermotor," terang dia.
Sementara orang tua korban, Eko Cahyono mengaku bersyukur dengan penangkapan pelaku kejahatan yang menjambret anaknya. Dia mengaku hanya memberikan HP kepada anaknya untuk sekedar bermain game.
"Buat main HP, karena suka berantem sama kakaknya kalau tidak dikasih. Itu baru saya kasih seminggu, handphone jelek juga," ucapnya.
Kedua pelaku dijerat dengan pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun.
(mdk/ray)