Aktivitas Masyarakat di Wamena Kembali Normal, Ribuan Pengungsi Tinggalkan Makodim
Aktivitas masyarakat di wilayah Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, kembali normal setelah kerusuhan 23 Februari lalu. Ribuan pengungsi pun telah kembali ke tempat tinggal mereka masing-masing.
Aktivitas masyarakat di wilayah Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, kembali normal setelah kerusuhan 23 Februari lalu. Ribuan pengungsi pun telah kembali ke tempat tinggal mereka masing-masing.
"Ya, saya bisa pastikan, dan silakan dilihat sendiri, bagaimana perekonomian dan aktivitas warga masyarakat di Kota Wamena, telah berjalan aman, normal, dan kondusif. Dan juga ribuan pengungsi sudah pulang tinggalkan Makodim," ucap Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip kepada merdeka.com di Makodim 1702 Jayawijaya, Wamena, Kamis (9/3).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan upacara wisuda purnabakti Kemenkumham diadakan? Dalam periode 1 September 2022 - 1 Agustus 2023 tercatat 1.288 Pegawai pensiun yang tersebar pada Unit Utama, Kantor Wilayah, hingga Unit Pelaksana Teknis Kemenkumham.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
Dapur umum di Makodim 1702 ditutup karena tidak ada lagi pengungsi sejak Rabu (8/3). Sebelumnya, ribuan pengungsi sempat berlindung di lokasi itu setelah terjadinya kerusuhan yang menewaskan belasan orang.
Athenius Murip bercerita, ribuan pengungsi itu sebelumnya ditempatkan di rumah-rumah prajurit, aula, juga rumah ibadah seperti gereja dan masjid, serta tenda-tenda yang dibangun di lapangan terbuka.
"Kami bersyukur, Wamena telah kondusif, dan ribuan pengungsi telah kembali ke rumah-rumah mereka, sehingga pelayanan makan minum di dapur umum ditutup," ungkap Dandim 1702/JWY.
Dia mengatakan, kondisi Wamena yang kembali normal tidak terlepas dari niat baik Forkopimda bersama TNI-Polri, juga masyarakat, utamanya keluarga korban. "Semua mau duduk bersama dan menyepakati, terkait persoalan pada 23 Februari 2023 lalu itu, dilakukan dengan proses budaya atau adat, juga proses hukum," jelasnya.
(mdk/yan)