Aktivitas Subduksi Lempeng Indonesia-Australia Picu Gempa di Sumba Tengah
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," kata Robert di Kupang, Kamis (10/1).
Gempa tektonik melanda Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT). Getaran gempa berkekuatan 5,2 SR kemudian dilakukan pemutakhiran menjadi 5,0 SR itu juga dirasakan warga Waingapu, Bima dan Labuan Bajo.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kampung Baru Kupang, Robert Owen Wahyu mengatakan gempa terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indonesia-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
-
Bagaimana BMKG Tuban mencatat jumlah gempa susulan? "Sekarang ini, gempa susulan ke-193 kali yang tercatat sampai 20.28 WIB," kata Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama di Tuban, Jawa Timur, Sabtu malam (23/3).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Bagaimana KM Soneta tenggelam? Saat kejadian kondisi ombak sedang besar setinggi 2,5 meter dengan angin kencang dan arus deras. Sebanyak sembilan ABK yang terombang ambing diselamatkan oleh kapal KM Bintang Barokah yang sedang melintas.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," kata Robert di Kupang, Kamis (10/1).
Pada Kamis dini hari pukul 01.56.31, wilayah Kabupaten Sumba Tengah diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi terletak pada koordinat 9,63 LS dan 119,91 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 34 km arah timur, 38 km arah barat Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, pada kedalaman 79 km.
Sementara hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Kabupaten Sumba Tengah ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar turun (normal fault).
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan telah dirasakan di daerah Waingapu, Bima dan Labuan Bajo dalam skala intensitas III MMI dan di Kabupaten Manggarai Barat dengan intensitas II-III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, kata Robert Wahyu menambahkan. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Gempa 4,9 SR Guncang Ransiki Manokwari Selatan
Meulaboh Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5.1
Gempa Magnitudo 5.4 Guncang Sukabumi Terasa Hingga Jakarta
Tak Hanya Halmahera Barat, Tasikmalaya juga Diguncang Gempa Hari Ini
Halmahera Barat Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kimana Papua Barat