Alat masak hanyut tersapu banjir, warga Bantul bikin dapur umum
Warga terdampak banjir di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY masih mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk urusan memasak, mereka masih mengandalkan dapur umum.
Warga terdampak banjir di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY masih mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk urusan memasak, mereka masih mengandalkan dapur umum.
Badingatun, warga RT 2 Dusun Dogongan, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, mengatakan banjir yang terjadi Selasa (28/11) lalu membuat seluruh peralatan dapur miliknya hilang.
-
Apa yang ditemukan oleh tim eskavasi di Situs Keputren, Bantul? Pada Selasa (7/9), Tim eskavasi Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan sebuah artefak fragmen gerabah di Situs Keputren, Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto-Pleret, Bantul. Artefak itu diduga merupakan wadah air era Kerajaan Majapahit.
-
Dimana lokasi dari tempat-tempat wisata di Bantul? Artikel ini akan membawa Anda mengeksplorasi wisata Bantul yang menarik dikunjungi, di mana setiap destinasi menyajikan pengalaman unik dan pemandangan indah yang akan membuat Anda terpukau.
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana Lontong Banjur dijual? Jika tertarik lontong banjur ini bisa diburu di Jalan Cibadak Nomor 8, Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Panci, wajan, kompor dan peralataan masak kami hilang semua. Hampir sebagian besar warga sini tidak bisa masak di rumah," kata Badingatun, Rabu (6/12).
Hilangnya peralatan masak tak hanya dialami Badingatun. Hampir seluruh warga di Dusun Dogongan yang mengalami hal yang serupa.
Berdasarkan kesepakatan bersama antarwarga, akhirnya diputuskan untuk membuat dapur umum. Nantinya hasil masakan akan dibagikan ke warga Dusun Dogongan.
"Sehari masak untuk tiga kali makan. Biasanya memasak untuk 200 porsi. Jika masih sisa dibagikan ke warga dusun lainnya," papar Badingatun.
Kepala Dukuh Dogongan, Jayadi menjabarkan makanan dari dapur didistribusikan berwujud nasi bungkus. Warga yang rumahnya jauh dari dapur umum makanannya dikirimkan, sementara warga yang dekat datang ke dapur umum.
"Warga yang membutuhkan dapur umum rinciannya, RT 1 ada sebanyak 55 warga, RT 2 (42 warga), dan RT 3 (57 warga). Kondisi yang mirip dengan di Dusun Dogongan kira-kira juga ada di 10 dusun lainnya," tutup Jayadi.
Baca juga:
Banjir rob lumpuhkan Muara Baru
Nasib puluhan sepeda motor mogok akibat banjir rob di Muara Baru
Antisipasi banjir, BPBD Medan siagakan 5 tim reaksi cepat
Pasca banjir, jumlah pengunjung wisata di Gunung Kidul menurun
Pengungsi korban banjir di Bantul sudah kembali ke rumah