Amien Rais ogah buka identitas pejabat terima Rp 10 T dari reklamasi
Selasa (16/5) lalu, Amien mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Amien mengaku mendapat kabar ada pejabat pemerintah yang menerima uang sebesar Rp 10 triliun dari pengembang untuk memuluskan proyek reklamasi tersebut.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais enggan membeberkan siapa pejabat pemerintah yang disebutnya menerima Rp 10 triliun dari pengembang untuk memuluskan proyek reklamasi teluk Jakarta.
Mantan Ketua Umum PAN itu hanya mengatakan nantinya hal itu akan terbongkar dengan sendirinya.
"Nanti akan terbongkar sendiri," katanya sambil berlalu saat dikonfirmasi di PP Muhammadiyah, Jakarta, Sabtu (20/5) malam.
Seperti diketahui, Selasa (16/5) lalu, Amien mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Amien mengaku mendapat kabar ada pejabat pemerintah yang menerima uang sebesar Rp 10 triliun dari pengembang untuk memuluskan proyek reklamasi tersebut.
"Ini jelas Podomoro ya sudah membuat iklan di Hong Kong, katanya ada pejabat kita yang dapat Rp 10 triliun," katanya saat itu di acara seminar dengan tema "Stop Reklamasi Teluk Jakarta" di Ruang KK I Gedung DPR, Senayan.
Amien berharap proyek besar reklamasi tersebut segera dimoratorium. Sebab, reklamasi hanya menguntungkan segelintir pihak yakni para pengembang.
"Secara logis untuk kepentingan bangsa, ini harus kita hentikan bersama-sama," katanya.
Dia pun bersyukur pasangan Ahok-Djarot kalah di Pilgub DKI Jakarta. Dengan demikian, kata dia, reklamasi teluk Jakarta benar-benar bisa dihentikan.
"Andai kata dia menang, ini selesai. Tapi karena Allah masih menyayangi bangsa kita ini, kasih napas dulu," kata Amien.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun angkat bicara. Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengaku pihaknya belum mengetahui ucapan Amien Rais tersebut.
Seandainya ucapan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu benar, Amien Rais dipersilakan melapor ke KPK.
"Kami selalu menegaskan kepada rakyat, seluruh warga negara yang ada di Indonesia. Siapa saja yang mengetahui terdapat indikasi kasus korupsi maka silakan laporkan ke penegak hukum termasuk KPK," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah ketika berbincang dengan merdeka.com di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (18/5).
Febri menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan dan memberikan kesempatan dengan luas untuk Amien Rais segera melaporkan peristiwa tersebut ke KPK jika memang terbukti.
"Jelas kami akan tanggapi dan segera kami tindak jika memang terbukti apa yang beliau sampaikan tersebut, sampai saat ini kami memang belum mendengar pernyataan beliau," imbuh Febri.
Baca juga:
Anies mengaku tak tahu ada pejabat terima Rp 10 T soal reklamasi
Djarot tak mau lagi komentari rencana Anies soal pulau reklamasi
Beranikah Amien Rais ungkap pejabat terima Rp 10 T dari reklamasi?
KPK minta Amien Rais lapor soal pejabat dapat Rp 10 T dari reklamasi
Soal reklamasi Teluk Jakarta dinilai perlu ada penyesuaian kebijakan
Anies maklumi jika investor reklamasi Jakarta tempuh jalur hukum
-
Siapa yang terlibat dalam mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta? Warga suku Papua sedang melakukan aksi menabuh gendang saat mengkampanyekan Sail Teluk Cenderawasih di Kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (8/10/2023).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa yang terlibat dalam pembuatan iklan RCTI di sawah? Irfan Wahid atau Ipang Wahid, sutradara berbagai iklan televisi yang juga staf ahli di Kemenko Perekonomian, menyajikan jawaban-jawaban dari pertanyaan masyarakat. Ia merupakan kru dalam pembuatan iklan-iklan tersebut.
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang menggelar sejumlah promo besar-besaran dalam HUT Jakarta ke-497? Sejumlah promo besar-besaran pun digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.