Amuk sang hitam-kuning di Pulau Dewata
Salah paham menjadi pemantik pertikaian.
Ingar-bingar dunia malam di Kuta, Bali, digemparkan oleh perkelahian. Sekelompok orang asing anggota klub sepeda motor SATUDARAH adu otot dengan sejumlah warga lokal Senin (8/8) dini hari kemarin.
Anggota klub sepeda motor asal Belanda itu memang sedang menggelar pesta di tempat hiburan malam Boshe, Bali. Usai acara di Boshe, terletak di Jalan Bypass Kuta, beberapa orang melanjutkan minum-minum ke diskotek Pyramid, di Jalan Dewi Sri, Kuta, sekitar pukul 03.00 WITA.
"Ini mereka perorangan datang ke sini (Pyramid). Di luar dari jadwal sekitar sembilan orang, terdiri dari warga asing campuran ada Eropa, Inggris, Australia, macam-macam. Mereka individu datang ke Pyramid lanjut minum, dan kemudian karena waktu klub ini mau tutup jam 06.00 pagi, mereka disuruh pergi enggak mau," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Hadi Purnomo.
Lantaran klub itu hendak tutup, mereka diminta pergi baik-baik. Namun, karena dalam keadaan mabuk, terjadi salah paham. Akhirnya terjadi cekcok berujung perkelahian antara anggota SATUDARAH dengan karyawan dan keamanan Pyramid. Terjadi aksi saling lempar, mengakibatkan pintu kaca rusak.
Perkelahian meluber ke jalanan. Mereka mengadang setiap warga melintas di jalan. Warga bertemu dengan mereka di jalanan dicegat, dipukuli, dan sepeda motornya ditendang.
"Semuanya garang. Warga yang tidak tahu menahu juga dipukul oleh sekelompok orang dengan menggunakan rompi ada tulisan geng SATUDARAH itu," ujar seorang warga, Engel.
Menurut Engel, warga korban penganiayaan anggota SATUDARAH sudah banyak dan beberapa harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Informasi didapat di lokasi, kabarnya saat keributan terjadi di jalan, warga dan keamanan sejumlah toko di Jalan Dewi Sri bersatu mengusir segerombolan anggota kelompok SATUDARAH. Bahkan, warga desa adat setempat ikut terlibat dalam mengamankan wilayahnya.
"Ya sekitar hampir jam 03.00 pagi mereka baru kabur. Itu setelah dengar polisi datang. Banyak yang dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak tahu ke mana," kata warga Legian, Nyoma Aba.
Menurut beberapa anggota SATUDARAH, keributan dipicu akibat salah satu rekannya terkena sabetan benda tajam, saat berada di Pyramid. Salah satu anggota kelompok itu mengaku tidak terlibat dalam insiden dini hari tadi. Namun dia mengaku justru mereka yang diserang.
Sayang anggota klub SATUDARAH itu tidak mau menyebutkan namanya. Dia hanya mengaku keturunan dari Belanda dan memang datang ke Bali buat berlibur. Saat itu, kata dia, sempat terjadi perselisihan akibat salah paham dia dalam diskotek, hingga terjadi keributan.
"Saya tidak begitu tahu, tapi group dari brothers pergi keluar party. Lalu mereka di serang. Seperti yang Anda lihat, kami sekarang di rumah sakit, dan salah satu dari kami harus dioperasi, dan itu hal pertama yang harus kami lakukan," kata lelaki bertubuh gempal itu di Rumah Sakit BIMC Kuta.
Menurut dia, persoalan ini hanya masalah salah paham saja. "Tidak benar kami buat onar dan merusak," tambah dia.
Menurut dia, akibat insiden itu, tiga rekannya terkapar di RS BIMC, dan harus mendapat perawatan intensif.
"Mohon jangan tulis yang aneh-aneh ya. Hanya salah paham," tambah anggota klub SATUDARAH lainnya.
-
Dimana komunitas anak motor di Indonesia biasanya berkumpul? Biasanya, anak motor akan mengunjungi tempat-tempat tertentu secara bersama-sama.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan klub tertua di Indonesia, PSM Makassar, dibentuk? PSM Makassar dibentuk pada 2 November 1915 dengan nama pertama klub kebanggaan warga Makassar tersebut, Football Bone.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
Baca juga:
Mabuk usai pesta, anggota klub motor SATUDARAH bikin onar di Kuta
Polisi klaim kantongi dua anggota SATUDARAH bikin onar di Kuta
Anggota klub SATUDARAH juga merusak diskotek di Legian
Anggota klub SATUDARAH sangkal bikin onar di Bali, sebut jadi korban
Polisi diminta tak pandang bulu tangani aksi brutal klub SATUDARAH
Polisi sebut anggota SATUDARAH marah saat diminta pulang dari kelab