Kerap Jadi Kambing Hitam, Benarkah Kacang Mete Bisa Jadi Pemicu Naiknya Asam Urat?
Orang yang menderita penyakit asam urat biasanya perlu mengurangi asupan makanan yang mengandung tinggi purin agar dapat mencegah kambuhnya asam urat.
Orang yang menderita penyakit asam urat biasanya perlu mengurangi asupan makanan yang mengandung tinggi purin agar dapat mencegah kambuhnya asam urat. Namun, bagaimana dengan kacang mete? Inilah yang akan dijelaskan.
Kerap Jadi Kambing Hitam, Benarkah Kacang Mete Bisa Jadi Pemicu Naiknya Asam Urat?
Salah satu permasalahan kesehatan yang serius adalah gangguan asam urat.
Saat mengalami serangan, kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan dan sensasi panas di sekitar persendian, mengakibatkan gangguan dalam fungsinya.
Salah satu langkah mandiri yang dapat diambil adalah mengadopsi gaya hidup sehat, terutama dalam pemilihan jenis makanan yang dikonsumsi.
-
Makanan apa yang memicu asam urat? Makanan yang tinggi purin, seperti daging merah, makanan laut (udang, kerang, sarden), dan daging organ (hati, ginjal), dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Konsumsi makanan yang tinggi purin secara teratur dapat memicu terjadinya penumpukan kristal asam urat di lutut. Oleh karena itu, penting untuk mengatur pola makan dan membatasi konsumsi makanan tinggi purin.
-
Apa saja jenis makanan yang bisa memicu asam urat? Terdapat berbagai makanan yang dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat yang perlu dihindari, sebagai berikut: Daging Merah: Daging merah seperti daging sapi, kambing, dan babi mengandung kadar purin yang cukup tinggi. Purin adalah zat yang di dalam tubuh dipecah menjadi asam urat. Konsumsi daging merah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko serangan asam urat, terutama jika dikonsumsi setiap hari atau dalam jumlah besar.
-
Apa penyebab asam urat? Biasanya, makanan-makanan yang tinggi kandungan purinnya menjadi penyebab utama. Purin yang diserap oleh tubuh akan menghasilkan residu berupa asam urat.
-
Bagaimana jeroan bisa sebabkan asam urat? Jeroan termasuk dalam makanan tinggi purin, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh dan memicu peradangan dan nyeri pada sendi.
-
Apa yang menyebabkan asam urat? Asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh, terutama di sendi-sendi.
-
Kenapa kacang mede aman untuk penderita asam urat? Penelitian yang dipublikasikan pada British Journal of Nutrition pada 2007 silam juga menunjukkan hasil menarik. Studi ini menjelaskan bahwa para partisipan studi yang mengonsumsi kacang mede dengan porsi 20 persen kalori hariannya tidak mengalami lonjakan kadar asam urat dalam darah. Maka, dapat disimpulkan bahwa kacang mede sebenarnya aman untuk dikonsumsi oleh pengidap asam urat.
Penderita asam urat sebaiknya menghindari makanan yang kaya akan purin.
Pertanyaannya, apakah kacang mete aman dikonsumsi oleh penderita asam urat? Dan seberapa tinggi kadar purin dalam makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat?
Informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut telah disusun dari berbagai sumber kesehatan pada Kamis (14/3/2024).
Bolehkah Kacang Mete Dikonsumsi Pengidap Asam Urat?
Menurut informasi yang dikutip dari salah satu sumber dalam bidang kesehatan, makanan yang mengandung purin sekitar 150 hingga 825 miligram per 100 gramnya harus dihindari oleh individu yang menderita asam urat.
Sebaliknya, kandungan purin dalam 100 gram kacang mete hanya sekitar 50 miligram.
Temuan ini juga diperkuat oleh sebuah publikasi hasil studi yang dimuat dalam British Journal of Nutrition pada tahun 2007. Studi tersebut menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi kacang mete sebanyak 20 persen dari total asupan kalori harian mereka tidak mengalami peningkatan yang signifikan dalam kadar asam urat.
Rekomendasi Takaran Konsumsi Kacang Mete
University of Pittsburgh Medical Center menyarankan bahwa jumlah konsumsi protein yang tepat bagi penderita asam urat adalah sekitar 6 ons setiap harinya.
Mengingat kacang mete memiliki kandungan protein tinggi dan rendah purin, takaran 6 ons ini dapat digunakan sebagai panduan untuk mengonsumsi kacang mete.
Beberapa tips dalam memilih kacang mete yang aman bagi penderita asam urat adalah sebagai berikut:
- Pilih kacang mete yang dipanggang kering dengan sedikit minyak untuk menjaga asupan lemak dan kalori.
- Hindari kacang mete yang telah dibumbui dan pilih yang tawar.
Kandungan Gizi Kacang Mete
Menurut informasi yang tertera di situs halodoc.com, terdapat daftar nutrisi yang terkandung dalam 28 gram kacang mete:
Kalori: 157.
Protein: 5 gram.
Lemak: 12 gram.
Karbohidrat: 9 gram.
Serat: 1 gram.
Tembaga: 67 persen kebutuhan harian.
Magnesium: 20 persen kebutuhan harian.
Mangan: 20 persen kebutuhan harian.
Zink: 15 persen kebutuhan harian.
Fosfor: 13 persen kebutuhan harian.
Zat besi: 11 persen kebutuhan harian.
Selenium: 10 persen kebutuhan harian.
Tiamin: 10 persen kebutuhan harian.
Vitamin K: 8 persen kebutuhan harian.
Vitamin B6: 7 persen kebutuhan harian.
Fosfor: 13 persen kebutuhan harian.
Zat besi: 11 persen kebutuhan harian.
Selenium: 10 persen kebutuhan harian.
Tiamin: 10 persen kebutuhan harian.
Vitamin K: 8 persen kebutuhan harian.
Vitamin B6: 7 persen kebutuhan harian.
Manfaat Kacang Mete untuk Kesehatan Secara Umum
Nutrisi yang terkandung dalam kacang mete memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa manfaatnya meliputi:
- Mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung.
- Mencegah penyempitan arteri.
- Kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh.
- Mengurangi risiko osteoarthritis.
- Menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Cocok untuk program diet penurunan berat badan.
- Mendukung kesehatan otak.
Rekomendasi Makanan Bagi Penderita Asam Urat
Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan untuk individu yang berisiko tinggi terkena asam urat:
- Kiwi dan jeruk termasuk dalam daftar buah-buahan yang kaya akan vitamin C, yang dapat membantu dalam pemecahan dan pengeluaran asam urat melalui urine.
- Pilihan makanan yang disarankan juga mencakup produk susu rendah lemak dan non-olahan.
- Serta kacang-kacangan dan biji-bijian.
- Karbohidrat seperti kentang, pasta, nasi, dan roti juga dianjurkan.
- Konsumsi telur seimbang.
- Daging merah, ayam, dan ikan sebaiknya dikonsumsi dalam takaran 4-6 ons per hari.