Anak-anak korban gempa di Palu ikuti program trauma healing
Sekitar 75 anak-anak korban gempa disertai lumpur dari Kelurahan Petobo diajak tim trauma healing Polri bernyanyi, bermain, menggambar, serta penanaman kemandirian jiwa untuk penguatan mental.
Sejumlah anak-anak korban gempa di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulteng, mulai mengikuti sejumlah kegiatan pembinaan psikologi.
"Pak Kapolri menugaskan para pasikolog dan konselor untuk melakukan program trauma healing," kata Ketua Tim Trauma Healing kerja sama Polda Sulawesi Tengah dan Polda Kalimantan Selatan AKBP Nuvian Susilo di Petobo, Jumat (12/10). Dikutip dari Antara.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kenapa banyak orang memuji Gempi? Pengguna internet memberikan pujian kepada Gempi yang memiliki segudang bakat. Dia mampu berakting, bernyanyi, dan ternyata juga menunjukkan kemampuan dalam renang.
-
Apa itu Geplak Gula Jawa? Geplak Gula Jawa merupakan varian geplak yang memiliki ciri khas bentuk serta cita rasa yang berbeda dari geplak pada umumnya. Penampilannya sangat sederhana, warnanya cokelat tua, dan bentuknya lonjong dengan garis-garis di sisinya. Makanan ini biasanya ditaburi dengan tepung ketan sangrai.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Pembinaan psikologi terhadap anak-anak korban gempa dilakukan oleh Satuan Tugas Polwan dan Bhayangkari Indonesia yang diketuai oleh AKBP Nuvian.
Sekitar 75 anak-anak korban gempa disertai lumpur dari Kelurahan Petobo diajak tim trauma healing Polri bernyanyi, bermain, menggambar, serta penanaman kemandirian jiwa untuk penguatan mental.
"Selama sepekan ke depan kami akan tetap di tenda-tenda pengungsian, untuk wilayah Petobo, Kawatuna dan Biromaru," kata AKBP Nuvian.
Terdapat 40 personel terdiri atas Polwan dan Bhayangkari serta psikolog dan konselor yang tergabung dalam tim trauma healing akan terus melakukan pembinaan kepada warga korban gempa disertai lumpur, likuifaksi dan tsunami.
Sebelum di Petobo, tim telah melakukan hal yang sama di beberapa wilayah terdampak gempa dan tsunami yaitu Desa Lolu Biromaru Kabupaten Sigi, Kelurahan Duyu, sebagian di wilayah Kecamatan Palu Barat dan Kecamatan Ulujadi tepatnya di Kelurahan Watusampu.
"Hari ini ada dua tim, ada di Kelurahan Kawatuna dan Kelurahan Petobo. Untuk Kelurahan Kawatuna ada sekitar 60 anak yang ikuti program trauma healing," kata Nuvian.
Baca juga:
ADB siap beri utang hingga USD 1 miliar untuk bantu korban bencana Palu
Pasca gempa dan tsunami, pasokan listrik di Palu dan Donggala sudah lebihi konsumsi
Harapan Aco temukan istrinya di Perumnas Balaroa
Arcandra sebut 85 persen wilayah Palu sudah kembali teraliri listrik
Ditemani Jusuf Kalla, Sekjen PBB tinjau korban gempa dan tsunami Palu
Bantu korban gempa, KKP bakal kirim 48 ton ikan ke Palu