Anak korban penculikan di Solo diserahkan kepada orang tuanya
Orang tua korban sangat bahagia dengan ditemukan anaknya. Ini sebagai pelajaran ke depan agar lebih berhati-hati.
Kepolisian Resor Kota Surakarta, Jateng, menyerahkan Aditya Bintang Nugraha (5) yang menjadi korban penculikan kepada orang tuanya Wakiyem alias Yuli (37) warga Sukodono Kabupaten Sragen. Setelah dimintai keterangan, Kasat Reskrim Kompol Guntur Saputro menyerahkan korban kepada orang tuanya yang disaksikan Kepala Bidang Perlindungan Anak, Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermas) setempat, Supraptiningsih dan perwakilan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yayasan Kakak Solo, Rita Hastuti, di Markas Polresta Surakarta, Jumat.
Menurut dia, setelah kejadian tersebut korban seperti ketakutan kalau melihat seorang laki-laki karena kondisinya masih trauma.
"Kondisinya belum stabil. Jika melihat laki-laki dia masih takut dikira pelaku penculikan itu. Dia masih perlu pemulihan, sehingga korban masih dalam pemantauan dari LSM," kata Kasat, seperti dikutip dari Antara, Jumat (9/5).
Menurut Kepala Bidang Perlindungan Anak, Bapermas Kota Surakarta, Supraptiningsih, pihaknya menyambut baik dengan terungkapnya kasus penculikan anak oleh Polresta Surakarta.
"Kami sangat bahagia karena korban penculikan anak dapat ditemukan dengan kondisi sehat oleh Polresta Surakarta. Jika melihat kondisi sekarang perlindungan anak masih mengkhawatirkan, tetapi polisi telah mengungkap kasus itu," katanya.
Menurut dia, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah LSM akan terus memantau kondisi anak tersebut untuk memulihkan traumanya.
"Saya melihat korban masih trauma karena jika didekati seorang laki-laki, dia menangis dan ketakutan sendiri," katanya.
Menurut Wakiyem alias Yuli (37) ibu korban, keluarganya sangat berterima kasih kepada polisi telah menemukan anaknya setelah terpisah sekitar 15 hari karena diculik orang.
"Saya akan merawat anaknya di kampung Sukodono Sragen. Saya juga trauma Aditya (korban) tidak akan saya bawa ke mana-mana," kata Yuli.
Menurut dia, dirinya sangat bahagia dengan ditemukan anaknya. Ini sebagai pelajaran ke depan agar lebih berhati-hati mengasuh anak. Aditya masih perlu pengawasan dan perlindungan orang tuanya.
"Saya berjanji akan merawat anaknya lebih baik dan memberi perlindungan. saya berharap anaknya cepat pulih dan tidak trauma lagi," kata Yuli.
Polresta Surakarta berhasil menangkap seorang pelaku penculikan anak di wilayah Solo, Maimun Habsyah (33) warga Cipeutag, Kelurahan Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Bandung, Jawa Barat.
Menurut Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iriansyah, Yuli ibu korban telah melaporkan kepada polisi bahwa anaknya Aditya Bintang Nugraha, telah diculik oleh pelaku di Solo, sejak 18 April hingga 4 Mei 2014.
Polisi berhasil mengungkap kasus tersebut dengan menangkap tersangka, Maimun Habsyah, di sebuah hotel di Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (4/5), sekitar pukul 02.00 WIB. Tersangka kini sedang diperiksa oleh penyidik untuk proses.
Baca juga:
Polisi rekonstruksi penculikan bayi di RSHS Senin depan
Pengacara kondang di Pekanbaru diduga terlibat penyanderaan
Bawa kabur mahasiswi kedokteran Undip, Panji dicokok polisi
Polres Surakarta tangkap pelaku penculikan anak
Suami istri penculik anak di Binjai ditangkap polisi
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kapan Peusijuek dilakukan? Tradisi Peusijuek ini selalu hadir ketika masyarakat akan merintis suatu usaha, menyelesaikan persengketaan, hingga sesudah dari musibah. Selain itu, Peusijuek juga dilakukan saat menempati rumah baru, merayakan kelulusan, memberangkatkan dan menyambut kedatangan jemaah haji.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa itu Batagak Penghulu? Tradisi Batagak Penghulu, Upacara Pengangkatan Seseorang Menjadi Pemimpin Adat Sebuah upacara adat Minangkabau ini diperuntukkan ketika seseorang menjadi Panghulu atau disebut dengan pemimpin adat atau klan yang cukup sakral.