Anak Muda yang punya Privilege, Ini Pesan Menko Luhut untuk Kalian
Luhut memandang figur muda bisa menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.
Luhut bicara ketertarikannya terhadap para figur muda yang memiliki banyak pengikut di media sosial.
Anak Muda yang punya Privilege, Ini Pesan Menko Luhut untuk Kalian
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menilai, para influencer muda punya kesempatan yang baik untuk berkontribusi pada negara.
"Bicara mengenai popularitas, saya tertarik dengan kehadiran kanal-kanal media sosial yang digawangi oleh banyak figur publik muda. Mereka punya 'follower' sampai puluhan juta dan mau menghadirkan dialetktika dari dua sisi yang berbeda," kata Luhut seperti ditulis dalam akun instagram @luhut.pandjaitan, Sabtu (28/10).
- Mahfud Ajak Anak Muda Tak Golput: Satu Suara Besar Manfaatnya untuk Masa Depan Bangsa
- Pancasila Pemersatu Anak Bangsa Sehingga Tak Mudah Dipecah Belah
- Dua Nama di Secarik Kertas yang Ditemukan di Rumah Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok Diperiksa Polisi
- Ibu Jadi Korban TPPO, Anak Minta Bantuan Kapolri
Luhut memandang figur muda bisa menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Bahkan, Luhut menilai figur muda bisa menjadi calon pemimpin di masa depan.
"Mereka bisa menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyuarakan apa saja program yang akan, sedang, dan berhasil dikerjakan," ucapnya.
"Dan yang paling penting mereka mampu menghadirkan ruang seluas-luasnya bagi talenta-talenta hebat negeri ini, calon-calon pemimpin di masa depan yang cerdas dan berintegritas," sambungnya.
Luhut berpesan, pada momen peringatan ke-95 tahun Sumpah Pemuda, generasi muda harus menggunakan hak istimewanya selagi ada kesempatan. Menurutnya, selama yang dikerjakan baik untuk negara maka harus dilakukan.
"Sebagai generasi tua, saya ingin menyampaikan, pesan sebagai seorang senior yang pernah mengalami masa muda. Jika engkau punya 'privilege' ambilah kesempatan untuk terus men-challenge dirimu menjadi lebih baik dari sebelumnya."
"Selama yang engkau kerjakan untuk membangun bangsa dan negara ke arah yang lebih baik, lakukanlah. Peliharalah persaudaraan dan pertemanan dengan siapapun, mari jadikan perbedaan sebagai satu energi untuk menciptakan terobosan dan inovasi yang bermanfaat bagi kemajuan Indonesia," tutup Luhut.