Andi Lala, otak pembunuhan sekeluarga di Medan dibekuk di Riau
Andi Lala, otak pembunuhan sekeluarga di Medan dibekuk di Riau. Andi Lala dilaporkan ditangkap di Jalan Lintas Rengat-Tembilahan, tepatnya di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Indra Giri Hilir Riau, sekira pukul 05.10 WIB.
Otak pelaku pembunuhan sekeluarga di Mabar, Medan, akhirnya tertangkap. Tersangka Andi Lala (35) diringkus di persembunyiannya di Indragiri Hilir, Riau, Sabtu (15/4) subuh.
Penangkapan itu dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut Kombes Pol Nurfallah. "Iya benar telah ditangkap tim kita tadi pagi di Indra Giri Hilir, Riau," katanya.
Andi Lala dilaporkan ditangkap di Jalan Lintas Rengat-Tembilahan, tepatnya di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Indra Giri Hilir Riau, sekira pukul 05.10 WIB.
Saat ini, Andi Lala masih dibawa petugas untuk pengembangan. Belum diketahui kapan warga Jalan Pembangunan II, Desa Sekip, Lubuk Pakam, Deli Serdang ini tiba di Medan.
"Nanti perkembangannya akan saya kabari," ujar Nurfallah.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Kapan keluarga itu dibantai? Penggalian di Yaroslavl dari 2005-2006 menyatakan pembantaian itu terjadi pada Februari 1238.
-
Di mana patung keluarga tersebut ditemukan? Patung tersebut ditemukan di salah satu pemukiman neolitik tertua yang berasal dari tahun 6800 SM di Bukit Ulucak, Turki.
-
Mengapa keluarga tersebut dibunuh? Semua mayat pada lokasi ini memiliki tanda bekas pukulan di tengkorak mereka, ini menunjukan pada masanya mayat-mayat tersebut dibunuh secara brutal.
-
Kenapa keluarga korban meminta pelaku dipenjarakan? “Kalau misal ada undang-undangnya saya minta untuk dipenjarakan saja. Biar ada efek jera. Karena itu anak telah melakukan kejadian yang sangat brutal,”
Andi Lala ©2017 merdeka.com/yan muhardiansyah
Seperti diberitakan, Andi Lala diduga kuat sebagai salah seorang pelaku pembunuhan 5 orang satu keluarga di Pasar I Gang Tengah/Jalan Mangaan Gang Benteng, Mabar, Medan, Minggu (9/4). Korban pembunuhan yaitu pasangan suami istri Riyanto (40) dan Sri Ariyani (38) kedua anak mereka, Syifa Fadillah Hinaya atau Naya (14) dan Gilang Laksono (11) dan mertua Riyanto, Marni (60). Di tubuh mereka ditemukan luka bekas senjata tajam. Sementara seorang balita, Kinara (4), tahun kritis akibat perbuatan pelaku.
Dua orang yang ikut melakuka pembunuhan ini sudah lebih dulu ditangkap polisi yaitu: Roni (21), warga Jalan Pembangunan II, Sekip, Lubuk Pakam, Deli Serdang, dan Andi Saputra (27), warga Jalan Sempurna Gang Buntu, Sekip, Lubuk Pakam. Roni ditengarai sebagai eksekutor yang mencoba membunuh Kinara dan kedua saudaranya.
Baca juga:
Keluarga korban pembunuhan sekeluarga di Medan gelar doa bersama
Usai dioperasi, kondisi bocah korban pembantaian sekeluarga membaik
Selamat dari pembantaian di Medan, bocah 4 tahun jalani operasi
Polisi tangkap 2 orang pembunuh satu keluarga di Medan