Andika Perkasa Soal Jokowi Effect di Pemilu 2024: Kami Enggak Takut
Andika Perkasa menegaskan tak gentar menghadapi Jokowi Effect di kontestasi Pemilu 2024 mendatang
Andika menyebut, setiap tokoh atau figur memiliki reputasi pribadinya yang dinilai oleh masyarakat.
Andika Perkasa Soal Jokowi Effect di Pemilu 2024: Kami Enggak Takut
Wakil Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Jenderal (Purn) Andika Perkasa menegaskan tak gentar menghadapi Jokowi Effect di kontestasi Pemilu 2024 mendatang, terlebih ada putra sulungnya yang mendampingi Prabowo Subianto sebagai capres.
Andika menyebut, setiap tokoh atau figur memiliki reputasi pribadinya yang dinilai oleh masyarakat. Dia lebih mengedepankan pengalaman atau track record bersih yang dimiliki suatu tokoh dibanding reputasi.
- Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh
- Analisis Gibran Tinggi di Survei Pilpres: Jokowi Effect hingga Rakyat Tak Terpengaruh Isu Politik DInasti
- PDIP Soal Jokowi Effect di Pemilu 2024: Kami Tetap Bekerja
- Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo
"Kami enggak takut, ya beliau (Jokowi) punya reputasi sendiri punya track record sendiri, tapi kan apa yang dilakukan beliau tetap dinilai sama orang. Yang jelas track record ini yang sebenarnya lebih berpengaruh," ujar Andika Perkasa saat mengunjungi Merdeka.com, dikutip, Kamis (2/11).
Kata Andika, ia yakin jagoannya itu memiliki kelebihan-kelebihan lain yang tak dimiliki oleh dua pasangan lainnya.
Meskipun Jokowi memiliki reputasi yang bagus, Andika dan timnya yakin semua ini belum final.
"Kita di lain pihak juga punya kelebihan-kelebihan yang tak dimiliki oleh dua pasangan lain, jadi walaupun misalnya Jokowi memiliki reputasi yang begitu bagus tapi kita tetep yakin semua ini belum final,"
kata mantan Panglima TNI Andika
Menurut Andika, pemilih-pemilih di Indonesia sudah semakin cerdas karena mudahnya akses terhadap informasi. Fenomena itulah yang akan dimanfaatkan paslon Ganjar-Mahfud untuk meraup atensi masyarakat.
"Saya yakin pemilih Indonesia juga semakin cerdas, karena akses terhadap informasi juga semakin luas sekarang, jadi justru fenomena yang sama itu juga menurut saya akan berpihak ke kami, mereka cerdas mereka bisa melihat. Ketertarikan masyarakat terhadap figur-figur tertentu itu tidak selalu sama, bisa saja itu berubah tergantung apa yang dilakukan tokoh itu,"
kata Andika Perkasa.