Anggota DPR Hingga Gatot Nurmantyo Ambil Sampel Darah untuk Vaksin Nusantara
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, agenda vaksinasi hari ini adalah pengambilan sampel darah. Sampel itu bakal diolah dan dijadikan vaksin yang akan dimasukkan tujuh hari berikutnya.
Anggota DPR dan tokoh nasional mengikuti proses vaksinasi vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (14/4). Proses pertama hari ini adalah mengambil sampel darah dari penerima vaksin.
Anggota DPR yang mengikuti adalah Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Komisi IX Melki Laka Lena, serta anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu. Sementara itu juga hadir mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang dilakukan perajin batik di Giriloyo ketika pandemi COVID-19? “Pekerjaan kami hanya baca sholawat setiap hari. Saya berdoa sambil nangis,‘Ini kehendak-Mu ya Allah. Kalau memang Engkau menakdirkan seperti ini saya ikhlas’,” ujar Ninik mengenang kembali masa-masa sulit itu.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, agenda vaksinasi hari ini adalah pengambilan sampel darah. Sampel itu bakal diolah dan dijadikan vaksin yang akan dimasukkan tujuh hari berikutnya.
"Hari ini saya sudah mengambil sampel darah untuk diolah selama 7 hari untuk dijadikan vaksin Nusantara yang kemudian nanti akan dimasukkan ke dalam tubuh saya dalam 7 hari ke depan," ujar Dasco di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (14/4).
Dasco mengatakan, ada 40 orang yang mengikuti proses vaksinasi vaksin Nusantara hari ini.
Dia menceritakan, proses vaksinasi ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Orang yang menerima vaksinasi ditanya riwayat penyakit. Dasco bilang kemungkinan efek samping vaksin ini kecil.
"Kita tadi sudah mendapatkan keterangan dari dokter mengenai ada kemungkinan kemungkinan dan saya pikir ini kemungkinannya juga kecil," katanya.
Sementara itu, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaku tidak masalah BPOM belum memberikan izin uji klinis tahap dua kepada vaksin Nusantara. Menurutnya harus didukung vaksin buatan lokal.
"Saya ini lahir di sini, makan di sini, minum di sini, diberi ilmu di sini, dan dididik sebagai seorang prajurit di bumi pertiwi, kemudian ada hasil karya putra Indonesia yang terbaik kemudian uji klinik kenapa tidak saya, apapun saya lakukan untuk bangsa dan negara ini," katanya.
Baca juga:
AS Hentikan Penggunaan Vaksin Johnson & Johnson Setelah 6 Kasus Penggumpalan Darah
Antisipasi KIPI, Vaksinasi Covid-19 Digelar Malam Hari Saat Ramadan
Satgas Covid-19 Sebut Indonesia Berusaha Kurangi Ketergantungan Vaksin Luar Negeri
Dukungan Kebijakan Hingga Vaksinasi Bantu Pemulihan Ekonomi Global
Ribuan Guru di Tangerang Divaksin saat Ramadan, Screening Diperketat