Anggota DPR: Perlu Rising Star Calon Panglima TNI Lewati Tahun 2024
Dia menjelaskan, opsi pertama terkait calon Panglima TNI, kalau melihat masa pensiun, Jenderal Andika Perkasa akan pensiun pada 1 Desember 2022, Laksamana TNI Yudo Margono pensiun pada 1 Desember 2023, dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo pensiun Mei 2023.
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menilai perlu ada "the rising star" calon Panglima TNI agar bisa mengemban amanah meneruskan kepemimpinan di TNI melewati tahun 2024 yang banyak aktivitas politik.
"Opsi pertama kalau ketiga kepala staf angkatan menjadi Panglima TNI secara bergantian, untuk tahun 2024 tidak bisa masuk ke ranah itu (Pemilu). Karena itu opsi kedua yaitu harus ada 'the rising star' yang pernah menjabat Kasad, Kasau, dan Kasal untuk meneruskan kepemimpinan hadapi Pemilu 2024," kata TB. Hasanuddin dalam diskusi bertajuk "Tantangan Besar Panglima TNI Baru" di Kompleks Parlemen, Jakarta dilansir Antara, Kamis (16/9).
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Kapan Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI bersama BPS berlangsung? “Karena hal ini merupakan kebutuhan yang mendukung kinerja BPS untuk menjalankan tugas dalam menyediakan basis data kependudukan, hingga menjalankan program-program strategis, seperti Registrasi Sosial Ekonomi, hingga Sensus pertanian,” urai Puteri dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI bersama BPS pada Selasa (5/9).
Dia menjelaskan, opsi pertama terkait calon Panglima TNI, kalau melihat masa pensiun, Jenderal Andika Perkasa akan pensiun pada 1 Desember 2022, Laksamana TNI Yudo Margono pensiun pada 1 Desember 2023, dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo pensiun Mei 2023.
Namun menurut dia, ketiga kepala staf angkatan tersebut tidak bisa mempersiapkan diri untuk pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres), Pemilu Legislatif (Pileg), dan Pilkada 2024.
"Kalau mau Panglima TNI ke depan mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang pensiun 2027, perlu harus ada Panglima TNI dari kepala staf angkatan yang baru. Dan kita tidak bisa melihat siapa 'the rising star' ke depan," ujarnya.
TB. Hasanuddin menilai Presiden Joko Widodo memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa calon Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada 1 Desember 2021.
Dia menilai Pemilu 2024 harus mendapatkan perhatian dari Panglima TNI selanjutnya karena momen politik tersebut membutuhkan pengamanan dan stabilitas situasi politik.
"Saya melihat TNI saat ini sudah bagus dan tertib, tidak seperti era orde baru yaitu TNI memihak pada satu kelompok dan golongan karena saat ini tidak memihak siapapun. Kalau pun ada, itu hanya oknum saja, bukan perintah struktural satuan," katanya.
Dia mengatakan, Komisi I DPR tidak mempermasalahkan siapa nama calon Panglima TNI yang diajukan Presiden Jokowi yang penting mampu melaksanakan tugas dengan baik dan tidak boleh berpolitik.
Menurut dia, Komisi I DPR siap melaksanakan uji kelayakan calon Panglima TNI dan dalam prosesnya kemungkinan hanya akan memberikan pesan-pesan kepada calon Panglima TNI untuk membangun institusi TNI ke depan.
Baca juga:
Jokowi Belum Kirim Nama Calon Panglima TNI, Anggota DPR Duga Sedang Sibuk RUU APBN
TB Hasanuddin Sebut Tak Ada Aturan Calon Panglima TNI Harus Giliran Matra
Pimpinan DPR Soal Supres Panglima Belum Masuk: Presiden Punya Pertimbangan Sendiri
DPR Soal Surpres Calon Panglima TNI Belum Dikirim: Presiden Masih Mencari
Arief Poyuono Nilai Kasad Jenderal Andika Perkasa Pantas jadi Panglima TNI