Anggota DPRD DKI tersangka UPS, Polri bisa saja panggil Lulung lagi

"Lihat hasil keterangan dua ini menyangkut ke sana tidak? Kalau menyangkut lagi ya dipanggil lagi," kata Hadi.

Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi Bareskrim Kombes Pol Hadi Ramdani mengatakan bisa saja Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana atau Haji Lulung dipanggil kembali terkait kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). Namun, pemanggilan itu jika pengembangan dua anggota DPRD DKI Jakarta Fahmi Zulfikar dan M Firmansyah yang sudah menjadi tersangka apakah mengarah ke Haji Lulung atau tidak.

"Lihat hasil keterangan dua ini menyangkut ke sana tidak? Kalau menyangkut lagi ya dipanggil lagi," kata Hadi Ramdani saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/11).

Hadi Ramdani juga mengatakan, anggota DPRD FZ dan MF mempunyai peran dalam pengadaan UPS itu. "Turut serta, mau didalami dulu. Pendalaman itu nanti tahu sejauh mana turut sertaan dia (dua anggota DPRD DKI FZ dan MZ)," kata dia.

Lebih jauh, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua anggota DPRD DKI itu saat mereka menjadi saksi dalam kasus UPS. Dia juga mengatakan bahwa kasus UPS itu tidak akan berakhir atas dua anggota DPRD DKI ini.

"Nanti ada pengembangan, bisa ada pengembangan bisa jadi terakhir. Fleksibel. Nah kita belum tahu. Itu materi penyidikan," tandasnya.

Seperti diketahui, Haji Lulung sudah pernah diperiksa Bareskrim dalam kasus UPS.

Baca juga:
2 Anggota DPRD DKI jadi tersangka pengadaan UPS
2 Anggota DPRD DKI tersangka UPS, Ahok sebut kecurigaannya benar
Ketua DPRD DKI ngaku tak tahu 2 anggotanya jadi tersangka kasus UPS
Fraksi Hanura DPRD DKI yakin kadernya tak terlibat kasus UPS