Anggota DPRD Padang Sidimpuan Tertangkap Bawa Bong di Bandara Kualanamu
Anggota DPRD Padang Sidimpuan Tertangkap Bawa Bong di Bandara Kualanamu. Feriansyah diamankan petugas keamanan bandara di Security Check Point (SCP) Terminal Keberangkatan sekitar pukul 08.15 Wib.
Anggota DPRD Padang Sidimpuan, Feryansyah Hasibuan (23), diamankan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, Selasa (3/9). Dia kedapatan membawa bong atau alat isap sabu-sabu.
Berdasarkan informasi dihimpun, Feriansyah merupakan anggota Fraksi Hanura DPRD Padang Sidimpuan yang baru dilantik pertengahan bulan lalu. Dia terdaftar sebagai calon penumpang pesawat Wings Air IW 1216 tujuan Padang Sidimpuan.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
Feriansyah diamankan petugas keamanan bandara di Security Check Point (SCP) Terminal Keberangkatan sekitar pukul 08.15 Wib.
"Benar tadi pagi ada kita amankan seorang pria diduga anggota DPRD Padang Sidimpuan," kata Plt Manager of Branch Communication and Legal Bandara Kualanamu, Paulina HA Simbolon.
Saat melewati pos pemeriksaan, Feriansyah tampak grogi. Tangannya gemetar. Petugas pun curiga.
Saat ditanyai, Feriansyah mengaku baru pulang dugem dari tempat hiburan malam Jet Plane di Medan. Selanjutnya koper yang dibawanya pun diperiksa. Di dalamnya terdapat dompet berisi 2 set alat isap sabu atau bong dan 3 mancis.
"Tidak ada sabu-sabu, hanya alat isapnya," sebut Paulina.
Setelah diamankan petugas bandara, Feriansyah diserahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut. Warga Jalan Utan Soripada Mulia, Tano Bato, Padang Sidimpuan Utara, Padang Sidimpuan ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumut.
"Lagi dalam pemeriksaan dan pengembangan. Katanya oknum (anggota DPRD Padang Sidimpuan). Tetapi saya secara legal belum kita cek," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Hendri Marpaung.
Dia juga menegaskan tidak ditemukan barang bukti narkoba pada Feriansyah. Dari tangannya hanya diamankan alat isap atau bong.
Feriansyah telah menjalani tes urine. "Untuk tes urine sudah (dilakukan), tapi belum secara laboratorium. (Pelaku) positif menggunakan narkoba tapi nggak ada barang buktinya," sebut Hendri.
Selanjutnya, petugas akan melakukan assessment terhadap kasus ini. "Paling rekomendasinya untuk direhabilitasi, karena tidak ada barang bukti yang akan dipersidangkan," tutup Hendri.
Baca juga:
Beli Sabu di Lapas Madiun, Pengantin Baru di Surabaya Diamankan BNN
Bongkar Peredaran Narkoba di Sidoarjo, Polisi Tangkap 90 Orang dan Sita Senjata Api
BNN Gagalkan Peredaran 30 Kg Sabu di Riau
Edarkan Sabu, Pengemudi Ojek Online di Ciledug Diupah Rp15 Juta
Terlibat Jaringan Narkoba, Pria dan Wanita di Sampit Ditangkap Polisi
Belum Sempat Terima Upah Rp15 juta, Kurir Sabu Dibekuk Polisi