Anggota FBR Tewas Dibacok saat Jaga Posko di Daan Mogot
Ketua Umum FBR, Lutfi Hakim mengatakan, anggotanya menjadi korban pembacokan salah sasaran. Dia menjelaskan, Mohammad Usen bersama satu orang anggota FBR lain tengah nongkrong di Pos FBR di kawasan itu.
Seorang anggota organisasi masyarakat Front Betawi Rempug (FBR), Mohammad Usen, tewas dengan luka di kepala. Korban tewas diduga dibacok sekelompok orang tidak dikenal saat tengah berjaga di Posko FBR, Jalan Daan Mogot 1, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (23/4).
Ketua Umum FBR, Lutfi Hakim mengatakan, anggotanya menjadi korban pembacokan salah sasaran. Dia menjelaskan, Mohammad Usen bersama satu orang anggota FBR lain tengah nongkrong di Pos FBR di kawasan itu.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
-
Kenapa Firaun beribadah? Di Mesir kuno, negara dan agama saling terkait erat. Firaun dipandang sebagai perantara antara alam fana dan alam ketuhanan. Karena keterlibatan dalam ritual dan ibadah seperti itu merupakan inti dari kehidupan seorang firaun Mesir.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Apa yang ditawarkan oleh penipu yang mengatasnamakan BRI? Penawaran pinjaman dari Rp5 juta hingga Rp15 juta dengan cicilan Rp100 ribu hingga Rp300 ribu per bulannya."Dibuka hari ini pinjaman nasabah BRI, bisa kak, biaya admin dipotong saat pencairan Rp20rb per 1 jutanya. Gimana minat? Hubungi nomor saya WA 088184xx039," narasi yang diunggah akun Facebook Elsa Safira.
Dia menjelaskan, sekira pukul 01.30 WIB ada keributan kecil antara pengunjung di Diskotik Medika, yang tak jauh dari Posko FBR. Kemudian, orang yang ribut lari keluar lalu dikejar dengan lawannya yang membabi buta.
"Siapa saja yang di hadapannya di serang. Anggota FBR lagi di pos karena lagi program jaga kampung untuk Pemilu aman damai ikut menjadi korban," kata Lutfi ketika dihubungi Liputan6.com, Rabu (24/4).
Mohammad Usen tewas dengan luka bacok di bagian kepala. Sementara anggota lain selamat. Namun, tangannya mengalami luka parah. Menurut Lutfi, korbannya bukan hanya anggota FBR.
"Totalnya sekitar 5 korban. Ada satpam dua orang dan warga. Tapi yang tewas satu yaitu dari anggota FBR," ucap dia.
Lutfi mendesak pihak polisi mengusut tuntas kasus tersebut. Saat ini, berdasarkan keterangan polisi pelakunya yang sudah terindentifikasi berjumlah 10 orang.
"Kami percaya pada mereka dan mereka sudah berjanji untuk maksimal dalam waktu dekat bisa menangkap pelakunya sehingga bisa memenuhi rasa keadilan bagi kami," tandas dia.
Indentitas Pelaku Dikantongi Polisi
Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat memburu para pelaku pembacokan yang menewaskan salah satu anggota ormas FBR. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu mengatakan, pihaknya mengantongi indentitas para pelaku. Hal itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan pemeriksaan kamera pengawas. Saat ini, tim khusus pun telah terbentuk untuk mengejar pelaku pembacokan anggota FBR, Mohammad Usen.
"Pelakunya sedang dalam pengejaran," kata Edi Suranta Sitepu.
Edi mengatakan, Mohammad Usen menjadi korban salah sasaran. Ia menjelaskan, saat itu dua kelompok yang bertikai karena terpengaruh minuman alkohol. Usen sendiri sempat melerai keduanya sebelum akhirnya meninggal karena luka bacok.
"Ini karena salah paham," ucap Edi.
Selain Usen, Edi menjelaskan akibat kejadian itu, tiga orang juga harus menjalani perawatan intensif usai diserang membabi buta.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dukung Jokowi, FBR Siap Jaga TPS dan Ajak Warga Tak Golput
Pimpinan FBR Berterimakasih Jokowi Masukkan Ikon Betawi di Mata Uang RI
Jokowi Terima Pengurus FBR di Istana Bogor