Anggota FPDIP DPRD Solo Terpapar Covid-19, Penerapan Prokes Diperketat
Penyebaran Covid-19 di Kota Solo, kini merambah kalangan dewan. Seorang anggota DPRD asal Fraksi PDIP dinyatakan positif terpapar Covid-19 setelah tertular dari anggota keluarganya. Isolasi mandiri selama 14 hari harus dilakukan anggota dewan tersebut.
Penyebaran Covid-19 di Kota Solo, kini merambah kalangan dewan. Seorang anggota DPRD asal Fraksi PDIP dinyatakan positif terpapar Covid-19 setelah tertular dari anggota keluarganya. Isolasi mandiri selama 14 hari harus dilakukan anggota dewan tersebut.
Meski membenarkan, Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo YF Sukasno enggan menyebutkan nama pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) itu.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Siapa saja yang diawasi oleh PID? Semua aktivis pergerakan tak lepas dari pengawasan PID. Jangankan para tokoh top pergerakan seperti HOS Tjokroaminoto, Tjipto Mangunkusumo, Soekarno, Hatta, Tan Malaka, Sjahrir, PID juga mengawasi orang-orang biasa yang jauh dari aktivitas politik. HB Jassin yang saat itu masih berusia belasan tahun dan duduk di bangku sekolah sempat diciduk PID karena menulis kata ‘Indonesia’, dalam jawaban ujian ilmu bumi.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana Effendi Simbolon menunjukkan kesetiaannya terhadap PDIP? Effendi di hadapan Hasto dan dewan kehormatan PDIP menyatakan tegak lurus dengan arahan partai.
-
Kapan Caleg terpilih PDIP membuat surat pengunduran diri? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
"Benar ada anggota kami dari Fraksi PDIP terpapar Covid-19. Sekarang sedang karantina di rumah. Maaf saya tidak bisa sebut namanya karena privasi pasien," ujar Sukasno, pada Senin (14/12).
Sebelum dinyatakan positif, dikatakannya, yang bersangkutan sempat berkantor di ruang Fraksi PDIP serta bertemu dengan anggota dari fraksi partai lainnya. Dinas Kesehatan, lanjut dia, telah melakukan penelusuran terhadap orang yang melakukan kontak erat.
"Ada 4 orang yang rencananya dilakukan tracing oleh Satgas Penanganan Covid-19," jelasnya.
Keempat orang tersebut, imbuh Sukasno, di antaranya dari notulen Fraksi PDIP, anggota fraksi PDIP dan dari fraksi parpol lainnya. Mantan Ketua DPRD Solo itu memastikan anggota fraksi yang positif tersebut tidak sempat mengunjungi kantor DPC DPIP Brengosan.
"Tracingnya tidak sampai diperluas ke kantor DPC. Dia bukan pengurus struktur DPC sehingga aktivitasnya banyak di DPRD," terangnya.
Sukasno menambahkan peristiwa ini bisa menjadi perhatian bagi 30 anggota Fraksi PDIP di DPRD Solo lainnya. Ia meminta mereka tetap menerapkan protokol kesehatan. Yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Saya ingatkan agar semua anggota Fraksi PDIP disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jangan lupa menjaga kesehatan dengan minim vitamin," pungkas Sukasno menegaskan.
Sementara itu berdasarkan rekaman video yang beredar di kalangan anggota dewan, anggota DPRD yang terpapar tersebut mengaku bernama Siti Muslihah. Dalam rekaman tersebut Siti merasa heran bisa terkena Covid-19. Karena selama ini, ia bersama keluarga selalu menetap protokol kesehatan.
"Saya ingin ingatkan teman-teman supaya lebih berhati-hati dengan pandemi Covid. Saya tadinya merasa yakin tidak akan kena, karena saya senang olahraga dan banyak mengkonsumsi vitamin. Cuma saya agak abai, sering lepas masker kalau sudah pengap, sumpek, saya lepas masker," keluhnya.
Atas kejadian tersebut, dia meminta kepada masyarakat terutama teman-teman anggota dewan agar tetap menjaga protokol kesehatan. Terutama tetap mengenakan masker apapun kondisinya, agar tidak sampai dilepas.
Baca juga:
Mobilitas Meningkat, Sri Mulyani Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Akhir Tahun
VIDEO: Efikasi dan Efektivitas Tentukan Kriteria Ideal Vaksin Berkualitas
VIDEO: Tangan Berharga bagi Korban Corona
Tak Hanya Mahfud, Mendagri Tito Sebut Pilkada Tak Sumbang Lonjakan Kasus Covid-19
Hasil Uji Klinis Tahap III Vaksin Covid-19 di Jabar Meleset dari Target
Sri Mulyani: Jangan Sampai Rem Harus Diinjak Karena Covid-19 Meningkat