Anggota Pemuda Pancasila di Padang keroyok petugas BNN
Anggota Pemuda Pancasila di Padang keroyok petugas BNN. Menurut keterangan Brigadir Rudi Nofriza, kejadian itu berawal saat dirinya melihat adanya perkelahian di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian, berupaya mencoba menanyai permasalahan dan niat hati untuk melerai.
Seorang anggota Pemuda Pancasila (PP) Kota Padang, Sumatera Barat, bernama Rizki Adi Putra, diringkus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Padang di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang Rabu sore (7/3) pukul 18.00 WIB. Diketahui, dia diringkus karena diduga terlibat penganiayaan terhadap salah seorang anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbar, Brigadir Rudi Nofriza.
Penganiayaan itu, terjadi di salah satu warung kelontong di kawasan M Yamin, Kecamatan Padang Barat, Minggu dinihari kemarin (4/3). Dari hasil penyelidikan sementara, total pelaku penganiyaan tersebut berjumlah lima orang.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Apa yang didorong oleh DPR RI kepada pihak kepolisian? Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu. Penertiban pelat nomor rahasia palsu ini lantas mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Kata dia, pemakaian pelat palsu erat kaitannya dengan aksi sewenang-wenang di jalan yang merugikan masyarakat.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
Menurut keterangan Brigadir Rudi Nofriza, kejadian itu berawal saat dirinya melihat adanya perkelahian di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian, berupaya mencoba menanyai permasalahan dan niat hati untuk melerai.
"Dia (pelaku) bersama rekannya berempat orang berkelahi dengan sopir GO-CAR, saat saya menanyai permasalahan satu dari mereka malah langsung memukul kepala bagian kiri saya. Selanjutnya, empat orang lagi membekap (memegangi) saya hingga tidak bisa bergerak," terangnya di Mapolresta Padang.
Brigadir Rudi Nofriza menambahkan, setelah empat orang tersebut memeganginya satu pelaku lainnya terus melakukan pemukulan. "Saya dikeroyok sampai tidak bisa bergerak dan tergeletak di aspal," katanya.
Usai dikeroyok, kelima pelaku yang disinyalir juga anggota PP Kota Padang langsung kabur dan meninggalkan korban yang mengalami memar di bagian muka. Korban yang tidak terima, pada Minggu Siang (4/3) melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang.
Sesuai laporan korban, Satreskrim Polresta Padang bergerak cepat melakukan penyelidikan. Alhasil, salah seorang pelaku bernama Rizki Adi Putra diketahui berada di Jalan Jenderal Sudirman saat hendak mengendarai mobil.
Dengan gerak cepat, petugas langsung memepet kendaraan yang dikemudikan pelaku. Tanpa perlawanan, pelaku akhirnya dapat diamankan dan digiring ke Mapolresta Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reskrim, Kompol Daeng Rahman membenarkan pelaku yang diamankan seorang anggota PP. Saat ini, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan dan melakukan pengembangan keterlibatan pelaku lainnya.
"Diperkirakan ada empat pelaku lagi yang akan kita lakukan penangkapan, dan itu semua diduga anggota PP. Saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan terkait keberadaan pelaku lainnya," terangnya.
Daeng Rahman menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara saat kejadian pengeroyokan itu pelaku mengaku sebagai anggota BNN Pusat hingga mantan Kopasus kepada korban. Keterangan itu, tambahnya, sesuai dari pengakuan korban kepada penyidik.
"Secepatnya kita akan melakukan penangkapan pelaku lainnya yang terlibat. Sementara, untuk satu pelaku yang kita amankan apabila terbukti akan dikenakan pasal 170 KUHP ancaman kurungan lima tahun penjara," tegasnya.
Baca juga:
Ada anggota Brimob dianiaya sebelum gerombolan bermotor ngamuk di Kemang
Terjebak tawuran di Johar Baru, polisi luka parah disabet senjata tajam
Sempat buron, 6 pelaku pengeroyok Kanit Reskrim Polsek Pauh menyerahkan diri
Foto lokasi penangkapan pencuri, polisi dihajar anggota ormas
Satu penganiaya Kanit Reskrim Polsek Pauh menyerahkan diri