Anggota Polri meninggal dunia saat amankan Pilkada di Surabaya
Berita duka datang dari keluarga besar Polri di tengah-tengah tugasnya mengamankan Pilkada Serentak 2018. Salah satu anggotanya meninggal dunia saat tengah mengamankan salah satu TPS di Gubeng, Surabaya, Jawa Timur.
Berita duka datang dari keluarga besar Polri di tengah-tengah tugasnya mengamankan Pilkada Serentak 2018. Salah satu anggotanya meninggal dunia saat tengah mengamankan salah satu TPS di Gubeng, Surabaya, Jawa Timur.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun. Telah Meninggal dunia rekan/saudara/anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya, Aiptu Mulyoto," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal melalui keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (27/6).
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
Iqbal menuturkan, anggotanya tersebut mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 1.00 WIB dini hati tadi. Saat itu, dia tengah mengamankan TPS 12, 13, dan 14 di wilayah hukum Polsek Gubeng, Surabaya.
"Diduga karena serangan jantung pada saat sedang melaksanakan tugas negara pengamanan TPS," ucapnya.
Jenazah kemudian dibawa ke RS Dokter Soetomo Surabaya. Selanjutnya jenazah dibawa pulang untuk dikebumikan ke kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Politik uang dilaporkan dua paslon Pilkada Gorontalo ke Panwaslu
Cuitan warganet soal Pilkada Serentak 2018 menggema
Pantau TPS, PJ Gubernur Sumut sebut masyarakat antusias ikut Pilkada
Gunakan hak pilih, SBY mencoblos di TPS Gunung Putri
Satu TPS di Jayawijaya hilang, warga bingung tak bisa mencoblos