Anggota Satgas Madago Raya Tewas Terseret Arus Sungai saat Patroli di Sulteng
Anggota Satgas Madago Raya tersebut ditemukan sejauh 5,5 kilometer dari lokasi hanyut dalam keadaan terapung.
Personel Brimob Polda Kepulauan Riau gugur terbawa arus sungai saat bertugas dalam rangka Operasi Madago Raya 2022 di Sungai Salubanga, Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah.
“Iya benar Bripka Anumerta Janwar Sobar Wijaya, Dantim Alfa 19 Ambon Satgas Mandago Raya gugur dalam bertugas,” ujar Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Mohamad Rendra Salipu dari keterangan tertulis dilansir Antara, Senin (27/6).
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Di mana letak Telaga Sarangan? Kota Magetan memiliki Telaga Sarangan yang pesonanya siap memanjakan mata Anda. Terletak di Kaki Gunung Lawu Julukan The Nice of Java Kabupaten ini memiliki tempat wisata yang mendunia yaitu Telaga Sarangan yang sudah lama menjadi destinasi wisata utama.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Kapan Mikha Tambayong mulai bertugas? Perempuan kelahiran Jakarta 15 September 1994 ini mulai aktif berdinas sejak Mei 2023.
Kejadian itu bermula pada saat tim yang dipimpin oleh korban sedang melaksanakan patroli rutin dan harus menyeberangi sungai Desa Salubanga Kabupaten Parigi Moutang.
“Saat menyeberangi sungai itulah dia hanyut terseret arus yang deras,” katanya.
Rendra mengatakan pada saat melintasi sungai, korban yang juga sebagai komandan tim adalah orang kedua yang kemudian terseret arus.
Anggota yang pertama kali menyeberang sempat menarik ransel korban, namun karena arus terlalu deras maka korban terbawa arus.
“Tiga orang personel lainnya yang ikut sempat melaksanakan penyisiran sejauh 200 meter, namun tidak menemukan keberadaan Bripka Anumerta Janwar. Karena terkendala komunikasi, Wakil komandan tim menugaskan tiga personel tim lainnya untuk merapat ke Pos Sekat Salubanga untuk melaporkan kejadian tersebut dan meminta bantuan ke Posko,” ucapnya.
Selanjutnya, 6 tim personel Satbrimob Polda Kepri beserta Basarnas Palu mendatangi lokasi awal Bripka Anumerta Janwar terbawa arus. Selama tim melalukan penyisiran sungai telah ditemukan ransel dan rolling bed yang diduga milik Bripka Anumerta Janwar sejauh 1,5 kilometer dari titik awal.
"Bripka Anumerta Janwar ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Almarhum ditemukan sejauh 5,5 kilometer dari lokasi hanyut dalam keadaan terapung,” kata Rendra.
Dengan adanya kejadian ini, dia berharap agar anggota yang saat ini masih bertugas di Poso agar tetap semangat dan tetap fokus dalam bertugas.
“Kami jajaran Satbrimob Polda Kepri sangat berduka atas gugurnya anggota tersebut, Almarhum merupakan seorang Komandan Tim terbaik dan teladan bagi anggotanya,” ujarnya.
(mdk/ray)