Anggota TNI di Mimika Jual Ratusan Amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata
Menurut Komandan Kodim 1802 Sorong, Letkol Infantri Andar Panggabean yang dikonfirmasi mengatakan bahwa oknum TNI tersebut diamankan berdasarkan laporan yang diterima bahwa ada seorang anggota TNI desersi yang sedang berada di Kota Sorong.
Anggota TNI Pratu DAT diamankan Kodim Sorong karena diduga menjual ratusan butir amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata. Kini, ia diterbangkan ke Jayapura, Selasa (6/8).
Oknum anggota TNI yang bertugas pada unit intel Kodim 1710 Mimika tersebut, dikawal tim dari Kodim 1710 tempatnya bertugas dari Sorong menuju Jayapura guna pemeriksaan lebih lanjut di Kodam VII Cenderawasih.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pratu DAT diterbangkan menggunakan pesawat penumpang biasa dan dikawal ketat oleh anggota Polisi Militer TNI Angkatan Darat. Tak satupun anggota pengawal yang mau memberikan keterangan tentang kasus tersebut kepada wartawan yang berkumpul di Bandara Sorong menyaksikan keberatan oknum TNI bermasalah itu.
Pratu DAT diamankan tim gabungan Intel Korem 181/PVT dan Unit Intel Kodim 1802 Sorong di kawasan Melati Raya, Jalan Basuki Rahmat kilometer 09 kota Sorong, pada Minggu (4/8) sore.
Menurut Komandan Kodim 1802 Sorong, Letkol Infantri Andar Panggabean yang dikonfirmasi mengatakan bahwa oknum TNI tersebut diamankan berdasarkan laporan yang diterima bahwa ada seorang anggota TNI desersi yang sedang berada di Kota Sorong.
Dia mengatakan, setelah menerima laporan tim intel Kodim 1804 kemudian melakukan pengecekan dan berhasil menemukan oknum TNI tersebut dan langsung menangkapnya.
"Yang bersangkutan diamankan saat sedang melayat anggota keluarga temannya yang meninggal dunia di kota Sorong," tambah dia. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Diminta Bupati Ditarik, Polri Tetap Pertahankan Personel di Nduga Papua
Pemkab Nduga Klaim 45 Ribu Warganya Mengungsi
Bupati Nduga: Warga 11 Distrik Mengungsi Karena Tak Tenang Hidup dengan TNI/Polri
Pistol & Ratusan Amunisi Ditinggal KKSB Usai Baku Tembak di Nduga
Wapres JK Nilai Cukup Pemerintah Daerah Yang Evaluasi Data Pengungsi Nduga
Pemerintah Kirim Bantuan Pengungsi Nduga Senilai Rp740 Juta