Anggota TNI Dikeroyok di Pondok Ranggon Jaktim, 4 Pelaku Ditangkap
Anggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Anggota TNI yang menjadi korban kini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur.
Anggota TNI Dikeroyok di Pondok Ranggon Jaktim, 4 Pelaku Ditangkap
Anggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan. Peristiwa itu terjadi di Kantor Kelurahan Pondok Ranggon, Jakarta Timur, pada Senin, 9 Oktober 2023 sekira pukul 20.00 WIB.
Pengeroyokan itu dibenarkan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksma Julius Widjojono.
"Benar mas (kejadian pengeroyokan)," kata Julius saat dikonfirmasi, Selasa (10/10).
- Enam Penyerang Kantor dan Anggota Satpol PP Denpasar Ditangkap, Dua Pelaku Anggota TNI
- Anggota BPK Achsanul Qosasi Jadi Tersangka, Bukti Kejagung Serius Usut Tuntas Korupsi BTS
- Pria Diduga Anggota KKB Papua Tembak Mati Pemilik Kios di Puncak Jaya
- 12 Anggota Polsek Tallo Diperiksa Usai 5 Tahanan Rusak Teralis Besi dan Kabur
Atas kasus pengeroyokan ini, kata Julius, pihaknya bersama Polres Metro Jakarta Timur telah mengamankan empat orang terduga pelaku. Sementara empat orang terduga pelaku lainnya masih dalam perburuan.
"Pelaku 4 sudah di Polres Jaktim. 4 dari 8 orang kabur," kata dia.
Mengenai kondisi Sersan Mayor Suprayitno, Julius menyampaikan saat ini yang bersangkutan telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur.
"Korban sudah ditangani di Rumah Sakit Ridwan,"
tuturnya.
merdeka.com
Sayangnya, Julius masih belum bisa menjelaskan terkait kronologi dan motif pengeroyokan. Sebab, sampai saat ini pihaknya bersama polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pengeroyokan kepada Sersan Mayor Suprayitno.
Berdasarkan informasi yang diterima, korban saat itu sedang melintas di sekitar Jalan Ganceng usai mengambil pakan ternak.
Saat tiba di tanjakan samping TPU Keramat Ganceng, tiba-tiba terdapat kendaraan roda empat yang mengerem mendadak. Saat itu, korban juga ikut berhenti mendadak. Kemudian dari arah belakang, pelaku menabrak korban.
Terjadi adu mulut antara korban dengan beberapa pelaku. Tidak lama kemudian, sekitar 7 orang langsung memukuli korban.
Mereka kemudian diamankan di kantor kelurahan Pondok Ranggon. Merasa kondisi tidak kondusif, korban menghubungi Danki C Kapten Pas Tri.
Setelah mendapat informasi dari korban, Danki C Kapten Pas Tri beserta beberapa anggota menuju kantor kelurahan Pondok Ranggon Jakarta Timur. Tiba di lokasi langsung mengamankan 4 orang pelaku dan korban.
Sementara itu, korban dibawa oleh Danki C Kapten Pas Tri ke IGD RS Ridwan Maureksa TMII Jakarta Timur guna mendapatkan perawatan.