Angin Kencang Hantui Korsleting Kabel Saluran Listrik Tegangan Tinggi di Garut
"Kebun-kebun milik warga banyak yang rusak dan pohon ada yang tumbang menimpa Jaringan Distribusi PLN. Dampaknya, sejak kejadian hingga malam sebagian rumah mereka kegelapan. Sebelum padam, warga sempat mendengar suara ledakan yang cukup keras," jelasnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menyebut bahwa saat ini cuaca ekstrem masih terjadi dan mengancam. Salah satu hal yang harus diwaspadai adalah angin kencang.
Tubagus mengatakan bahwa angin kencang, tidak hanya mengancam pepohonan, namun juga saluran listrik yang ada di wilayah Garut.
-
Bagaimana ruam eksim biasanya tampak? Eksim tampak sebagai ruam yang sangat gatal, yang sering berwarna merah, kasar atau iritasi, bersisik, dan dapat mengeluarkan darah.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Bagaimana kerangka-kerangka raksasa tersebut diawetkan? Kerangka ini tingginya sekitar 2,4 sampai 3 meter, telah dimumifikasi seperti mumi-mumi Mesir kuno.
-
Mengapa Pemkab Cilacap berencana menguji coba perahu nelayan berenergi listrik? Peralihan ke energi listrik ini disinyalir lebih ekonomis dibanding menggunakan bahan bakar yang lama.
-
Di mana letak Curug Cikuluwung? Punya nuansa sejuk lokasi Curug Cikuluwung berada di Kampung Suka Asih, Desa Cibitung Wetan, Kecamatan Pamijahan.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam tersebut? Prasasti tersebut diukir dengan sangat ahli dalam huruf-huruf yang sangat teratur. Makam tersebut sudah sangat tua dan terabaikan ketika letusan Guung Vesuvius terjadi pada 79 M sehingga monumen tersebut terkubur hingga ke bangku.
"Karena Garut ini sebagai salah satu daerah penghasil listrik, jadinya banyak kabel saluran udara tegangan tinggi (SUTT) yang juga bisa terancam dan mengancam," ujarnya, Jumat (16/3).
Ia mencontohkan, terakhir kabel SUTT di Darajat arah ke Garut, pada Sabtu (3/4) terganggu akibat hembusan angin kencang yang terjadi di wilayah tersebut. Hembusan angin kencang tersebut menyebabkan korsleting kabel SUTT PLN dengan Kabel Optic milik PT. Icon.
"Kebun-kebun milik warga banyak yang rusak dan pohon ada yang tumbang menimpa Jaringan Distribusi PLN. Dampaknya, sejak kejadian hingga malam sebagian rumah mereka kegelapan. Sebelum padam, warga sempat mendengar suara ledakan yang cukup keras," jelasnya.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, saat itu akibat angin kencang itu kabel optic ada yang menempel di kabel SUTT milik PLN. Selain itu juga ada pohon tumbang menimpa kabel jaringan distribusi sehingga rumah-rumah warga pun padam. Diduga, matinya listrik di rumah warga karena terjadi korsleting listrik saat pohon menimpa kabel jaringan distribusi SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah)
Selain itu, Tubagus juga menerima laporan bahwa kebun sayur milik warga yang rusak akibat angin kencang itu. "Pada saat kejadian, warga menyebut bahwa angin di sekitar perkampungan mereka berhembus cukup kencang," katanya.
Sementara itu, Supervisor Pemeliharaan Jaringan PLN ULTG Garut, Hari Sabar Akbar menyebut bahwa cuaca ekstrem memang saat ini menjadi hal yang sangat diantisipasi oleh pihaknya. Hembusan angin kencang tidak jarang menyebabkan terjadi ledakan short circuit antara kabel SUTT milik PLN dengan Kabel Optic milik PT Icon.
"Untuk yang kejadian terakhir, memang kebetulan berbarengan dengan robohnya pohon yang menimpa jaringan distribusi PLN sehingga imbasnya sebagian listrik rumah di Kecamatan Pasirwangi menjadi padam. Rumah-rumah warga menjadi padam karena hilangnya supply listrik dari Jaringan Distribusi" jelasnya.
Pihaknya, diakui Hari selama ini selalu siaga 24 jam penuh dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar bisa segera melakukan perbaikan di sisi transmisi maupun distribusi agar rumah warga segera menyala. Dari beberapa kejadian, Hari memastikan bahwa hal tersebut tidak menyebabkan terganggunya kebutuhan listrik di Priangan Timur.
"Suplai kebutuhan listrik ke wilayah Priangan Timur dialihkan ke satu penghantar kabel lainnya. Alhamdulillah tidak ada penurunan daya. Tapi kita sekarang jadinya terus bersiaga penuh untuk mengantisipasi. Kalau kejadian lagi kita bisa langsung bergerak cepat melakukan perbaikan," tutup Hari.
Baca juga:
Lapan: Siklon Surigae Berpotensi Jadi Super Taifun
Penjelasan Ilmiah BMKG soal Fenomena Hujan Es di Bekasi Sore Ini
Kota Bekasi Diguyur Hujan Es
BPBD DKI Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Akibat Siklon Tropis pada 15-16 April
Waspada Hujan Berangin di Tiga Wilayah Jakarta Rabu Siang hingga Sore
Manokwari Waspada Bibit Siklon Tropis 94 W, BMKG Ingatkan Potensi Gelombang 4 Meter