Angka Kecelakaan Saat Mudik di Jawa Timur Turun
Anggota DPR RI Komisi III Wihadi Wiyanto menyampaikan apresiasi atas kinerja Polri dan instansi terkait dalam mengamankan mudik lebaran 2023.
Arus mudik lebaran pada tahun 2023, di Jawa Timur khususnya, disebut berjalan dengan aman, lancar dan nyaman. Dari hasil monitoring Polda Jatim, hingga hari H lebaran, angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dari 199 menjadi 196 kejadian atau turun 3 persen.
Terciptanya situasi dan kondisi ini mendapatkan apresiasi dari anggota DPR RI Komisi III Wihadi Wiyanto. Dia menyampaikan apresiasi atas kinerja Polri dan instansi terkait dalam mengamankan mudik lebaran 2023.
-
Kapan puncak arus mudik di tahun 2024 terjadi? “Jadi kalau tahun 2023 itu di H-3, kali ini bergeser di H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan ini tersebar di hari-hari sebelumnya,” tambah dia.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Di mana titik kemacetan mudik 2024 terjadi? Arus mudik terpantau ramai lancar, ada perlambatan pada saat keluar tol di KM 90 itu.
-
Di mana jalur mudik dan balik Lebaran 2023 terpadat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi? Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
-
Bagaimana cara mengetahui informasi sidang sengketa Pileg 2024 di MK? Fajar menjelaskan, informasi soal putusan besok sudah dapat dilihat di situs resmi MK. Total ada 207 perkara yang akan dibacakan keputusannya.“Informasi sidang sudah ada di jadwal mk.id,” jelas dia.
"Kita sempat khawatir dengan peningkatan pemudik mencapai 30 persen yang berpotensi bisa menyebabkan terjadinya kemacetan. Tapi alhamdulillah berdasarkan informasi berita di media dan data di Polda Jatim, mudik berjalan dengan aman, lancar dan nyaman," katanya, Sabtu(22/4).
Dia menambahkan, berdasarkan hasil monitoring dan koordinasi dengan pihak Polda Jatim, pada lebaran mudik sampai dengan hari ke 3 angkat laka lantas dapat ditekan dari 199 menjadi 196 kejadian atau turun 3 persen, dengan fatalitas korban juga menurun hingga 56 persen, dari 16 orang meninggal dunia menjadi 9 orang.
"Dengan mobilitas masyarakat mencapai 30 persen, potensi laka (kecelakaan) juga meningkat. Tapi kali ini (angka kecelakaan) turun di banding tahun sebelumnya," ujarnya.
Menurut Wihadi, keberhasilan ini di akui tidak lepas dari kinerja aparat di lapangan yang tergelar hampir di semua titik rawan, juga tidak lepas dari meningkatnya kesadaran hukum masyarakat. Oleh sebab itu apresiasi juga diberikan kepada masyarakat.
"Tetap semangat dan tetap waspada karena setelah arus mudik ada arus balik. Semoga para aparatur negara baik Polri, TNI dan instansi terkait lainnya tetap sehat dan tetap berupaya memberikan yang terbaik buat masyarakat. Selamat lebaran Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin," terangnya.
Sementara itu Dir Lantas Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Taslim mengucapkan syukur dan terima kasih atas situasi arus mudik yang relatif aman, lancar dan nyaman.
"Terima kasih untuk semua petugas yang sudah bekerja keras dan terima kasih buat masyarakat yang telah menaati peraturan dan tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama," tutupnya.
(mdk/fik)