'Angkat topi' Jenderal Tito buat peserta aksi 2 Desember
"Ini ditandai dengan saya dapat laporan dari DKI, tidak ada satu pohon pun yang patah. Tidak ada satu cabang pun yang patah, bahkan yang melaksanakan kegiatan ibadah betul-betul menjaga agar pohon-pohon tidak rusak, bunga-bunga tidak rusak," kata Tito.
Aksi Bela Islam jilid III yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jumat (2/12) kemarin, sukses digelar. Ratusan ribu umat Islam datang memenuhi area Monas untuk mengikuti aksi super damai.
Sejak pagi, massa sudah memadati area Monas. Massa dan para ulama yang memimpin menggelar doa, zikir dan salat Jumat. Meski hujan mengguyur, mereka tak sejengkal pun mundur dari barisan saf.
Aksi berjalan dengan sangat damai. Tak ada kegaduhan, ataupun gesekan dengan aparat seperti yang selama ini dikhawatirkan.
Bahkan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla memutuskan bergabung ikut salat Jumat di lokasi. Presiden pun memuji atas damainya aksi yang digelar.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Siapa Kadek Devi? Kadek Devi menunjukkan pesona yang memikat saat mendampingi Dewa Yoga yang baru saja menyelesaikan Sespimmen 63 Polri di Lembang, Bandung.
-
Kapan Hari Korps Cacat Veteran Indonesia diperingati? Pada tanggal 19 Mei setiap tahunnya, pemerintah Indonesia secara nasional memperingati Hari Korps Cacat Veteran Indonesia.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
Aksi Damai 212 ©2016 merdeka.com/imam buhori
Usai salat Jumat digelar, massa pun langsung membubarkan diri. Hal itu sesuai komitmen yang dibuat dengan pihak Kepolisian.
Pujian pun datang dari Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian. Mantan Kepala BNPT itu memastikan Aksi Bela Islam jilid III berjalan lancar dan damai. Kondisi itu terlihat dari laporan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahwa tidak ada pohon dan tanaman yang rusak.
"Ini ditandai dengan saya dapat laporan dari DKI, tidak ada satu pohon pun yang patah. Tidak ada satu cabang pun yang patah, bahkan yang melaksanakan kegiatan ibadah betul-betul menjaga agar pohon-pohon tidak rusak, bunga-bunga tidak rusak," kata Tito di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12).
Aksi Damai 212 ©2016 merdeka.com/imam buhori
Tito mengapresiasi kinerja panitia dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI yang telah mengajak massa untuk menyampaikan tuntutan secara damai dan sesuai aturan.
"Saya menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada panitia kemudian kepada masyarakat yang datang ke Monas dan sekitarnya sampai ke jalan Thamrin, kemudian Gambir, Istiqlal, ini semua, Alhamdulillah berlangsung dengan betul-betul damai," katanya.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini tak lupa mengucapkan terima kasih kepada aparat gabungan TNI-Polri yang telah menjaga dan menjalankan tugas dengan baik sesuai prosedur. Secara khusus, Tito menyampaikan terima kasih kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo atas kerjasama apiknya saat demo berlangsung.
"Saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada baik anggota Polri dan TNI yang sudah melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan SOP melayani masyarakat. Dan secara khusus Bapak Panglima TNI yang luar biasa sudah bekerjasama sehingga pasukan TNI dan Polri dalam satu ikatan yang kuat," kata Tito.
Apresiasi juga diberikan Tito kepada elemen pendukung lain seperti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, alim ulama dan seluruh masyarakat yang telah berdoa bersama demi keselamatan negeri.
Kapolri Tito Karnavian ©2016 Merdeka.com
"Ini hanya bisa terjadi berkat solidaritas dan berkat kerjasama dan kesungguhan dari kita semua. Sekali lagi, TNI, Polri, pemda, segenap tokoh masyarakat, alim ulama, dan yang utama adalah masyarakat yang melakukan ibadah dalam rangka zikir dan doa bersama untuk keselamatan negeri," katanya.
"Mudah-mudahan dengan berhasil dan berlangsung amannya kegiatan ini, negeri kita akan semakin aman, semakin damai. Sehingga pembangunan akan berjalan lancar. Kalau pembangunan lancar otomatis itu insya Allah masyarakat akan lebih sejahtera. Ini harapan kita semua," katanya.
Baca juga:
Cara para jenderal TNI dan Polri buat sejuk aksi 2 Desember
Berbagai aksi damai 2 Desember di sejumlah daerah di Indonesia
Ragam cerita bikin kagum di balik demo 2 Desember di Monas
Usai Aksi Bela Islam III, 2.000 pasukan oranye dikerahkan ke Monas
Pedagang di Monas mengeluh tak selaris saat demo 4 November