Aniaya tetangga, Sri Sultan Hamengkubuwono dibekuk polisi
Tersangka sempat melakukan perlawanan dengan berusaha menembak anggota polisi dengan senjata api rakitan.
Meski namanya sama persis dengan raja keraton Yogyakarta, namun berbeda dalam hal perilaku. Sri Sultan Hamengkubuwono (36) warga Jalan Talang Kemang, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, dilaporkan tetangganya dalam kasus penganiayaan.
Alhasil, tersangka yang berprofesi sebagai pedagang sayur ini diciduk polisi di rumahnya, Selasa (2/12) sore. Kini dia mendekam di sel tahanan Mapolsek Sukarami Palembang sebagai akibat perbuatannya.
Saat ditangkap, tersangka sempat melakukan perlawanan dengan berusaha menembak anggota polisi dengan senjata api rakitan. Beruntung, tembakannya tidak meledak, hingga akhirnya Sultan dapat diringkus.
Kapolsek Sukarami Palembang melalui Kanit Reskrim Iptu Heri mengatakan, tersangka ditangkap setelah polisi menerima laporan dari Erwin yang menjadi korban penganiayaan oleh tersangka bersama keluarganya. Ayah tersangka, Ken Arok (60) sudah terlebih dahulu diciduk. Penganiayaan itu terjadi pada Oktober 2014 lalu. Erwin babak belur akibat ulah satu keluarga itu.
"Tersangka Sri Sultan Hamengkubuwono diciduk di rumahnya. Dia berusaha dua kali menembak polisi saat ditangkap," ungkap Heri.
Polisi masih memburu dua pelaku lain dalam kasus ini. Mereka adalah kakak dan adik tersangka Sultan. "Sultan dan ayahnya Ken Arok sudah kita tahan. Dua saudaranya masih buron," kata dia.
Sementara tersangka Sultan mengaku dia dan keluarganya menganiaya Erwin lantaran kesal selalu diminta uang oleh korban setiap melintas di sebuah galian di dekat rumahnya.
"Kami selalu dipalak. Sudah dikasih uang tapi masih tidak diizinkan lewat. Kami kesal," akunya.
"Besoknya, dia (Erwin) sengaja kami tunggu di jalan. Dia kami keroyok biar dia kapok," sambungnya.
Mengenai aksi percobaan penembakan itu, Sultan mengaku tidak sengaja. Dia kaget ada polisi datang ke rumahnya sehingga membuatnya takut.
"Refleks pak, tidak sengaja. Saya beli senjata api rakitan itu dua juta untuk pegangan saja," tukasnya.
Baca juga:
Cuma gara-gara air, kakak bacok adik di tegalan
Tragis, hanya karena air pel tumpah PRT dibunuh di bath tube
Tolak pesta miras di jalanan, warga Kediri dibacok teman
Anak durhaka ngamuk, tendang & hajar wajah ayah pakai gir motor
Ditolak ngeseks, pemuda masukkan botol parfum ke kemaluan pacar
Dibawa ke TKP, tersangka penganiayaan PRT dicaci maki warga
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Apa itu pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa yang dimaksud dengan Jaranan Pegon? Jaranan Pegon merupakan jaranan tradisional yang gerakannya lebih lemah lembut dibandingkan Jaranan Jawa dan Jaranan Sentherewe.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.