Antisipasi Kekeringan, Panglima TNI Kerahkan Pesawat untuk Modifikasi Cuaca
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah menyiapkan tindakan termasuk antisipasi kekeringan.
Panglima TNI juga punya sederet strategi hadapi kekeringan, berikut ulasannya
Antisipasi Kekeringan, Panglima TNI Kerahkan Pesawat untuk Modifikasi Cuaca
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah menyiapkan tindakan termasuk antisipasi kekeringan di berbagai wilayah dengan cara memodifikasi cuaca.
Di sisi lain, pihaknya sudah mengirimkan logistik untuk wilayah Distrik Ilaga, Papua yang terdampak kekeringan.
“Kemarin sudah dibahas dalam ratas, kita akan berikan bantuan TMC, modifikasi cuaca. TNI AU sudah menyiapkan, yang melaksanakan dari BNPB. Dan para pangdam sudah kita tekankan lagi untuk mengantisipasi untuk melaporkan lebih awal, agar bisa diantisipasi lebih awal,”
jelas dia di Sesko TNI, Kota Bandung, Senin (24/7).
Merdeka.com
“Salah satu antisipasi awalnya yaitu tadi dengan modifikasi cuaca. TNI AU mendukung pesawatnya, BNPB dan BMKG akan mengecek daerah mana saja yang dilaksanakan TMC,”
kata Panglima TNI melanjutkan
merdeka.com
Antisipasi kekeringan pun sekaligus mewaspadai potensi kebakaran hutan.
Untuk urusan ini, dia sudah meminta Pangdam, Danrem, Dandim berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Untuk yang lebih besar lagi kita dukung pesawat untuk TMC tadi. Sehingga dari awal juga sudah disiapkan, embung embung untuk mengambil airnya,”
kata Mantan Kasal TNI ini.
Bantuan untuk Ilaga
Disinggung mengenai kekeringan di Ilaga, Papua, Panglima TNI memastikan sudah mengirimkan bantuan logistik dari Kementerian Sosial (kemensos). “12 ton ke Timika dan nanti akan didistribusikan ke distrik dan kabupaten di Papua. Distrik ilaga, dan kita sudah langsung aksi melaksanakan membantu masyarakat disana termasuk pangdam untuk segera berkordinasi dengan bulog untuk distribusi makanan. Daerahnya memang agak sulit, tapi nanti kita gunakan heli kita untuk masuk ke daerah situ,” jelas dia.
“Sementara yang dibutuhkan logistik dulu. Karena banyak tanamana yang mati. Kita kirim itu dulu (makanan). Kalau ada laporan pengiriman tenaga medis, akan kita siapkan,”
pungkas Panglima TNI
Terpisah, Kepala Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Jawa Barat, Dikki Ahmad Sidik menyoroti kekeringan di sejumlah wilayah. Mereka memantau ketersediaan air di sejumlah waduk yang menjadi sumber irigasi. "Yang paling besar tentunya kita fokus di Jatiluhur. Karena Jatiluhur itu menyuplai hampir sepertiga dari irigasi di Jawa Barat. Kita fokus sana, Sampai detik ini polanya masih sesuai dengan rencana," tuturnya.
"Sampai laporan kemarin Bulan kemarin kita masih normal. Karena kemarin masih ada hujan beberapa kali, kita lihat kan itu monitor terus. Artinya operasinya masih sesuai dengan rencana. Jatigede juga masih normal. Artinya masih sesuai dengan rencana operasi dan untungnya masih hujan,"
ujar Dikki kepada wartawan.