Antisipasi konflik Pilkada, Polda Bali rangkul pecalang
Anggota polres lain juga akan diperbantukan menjaga wilayah terdekat saat pilkada.
Seluruh personel kepolisian di wilayah Bali telah disiagakan jelang pemilihan wakil kepala daerah pada 9 Desember mendatang. Polda Bali telah merangkul seluruh wilayah Desa adat terlibat dalam pilkada, guna mengerahkan pecalangnya buat menjaga wilayah masing-masing.
"Kita tingkatkan kewaspadaan di masing-masing wilayah khususnya yang terlibat dalam kegiatan pilkada," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto, di Denpasar, Bali, Rabu (25/11).
Dikatakan Hery, ada enam wilayah di Bali menggelar Pilkada tahun ini. Yaitu Kabupaten Jembrana, Tabanan, Bangli, Karangasem, Badung, dan Kota Denpasar. Menurut dia, ada beberapa titik sudah diperkirakan rawan konflik.
"Daerah-daerah yang dimungkinkan cukup rawan, sudah kita atensi. Hingga saat ini tanda-tanda ke arah itu belum ada. Namun terus kita pantau pengawasannya," ujar Hery.
Saat digelarnya Pilkada nanti, kata Hery, masing-masing Polres telah disiagakan dan merangkul Pecalang. Dalam pengamanan Pilkada nantinya, Polres yang tidak terlibat kegiatan Pilkada akan diperbantukan menjaga wilayah daerah terdekat.
"Pengamanan Pilkada di-back up oleh Polres yang tidak terlibat Pilkada, dikerahkan di wilayah terdekatnya yang menggelar Pilkada. Juga melibatkan Brimob dan Polair" tutup Hery.