Membedah Natrium Dehidroasetat, Pengawet yang Terkandung di Roti Okko
Apa Itu Natrium Dehidroasetat, Pengawet yang Terkandung di Roti Okko
Roti Okko kini ditarik dari pasaran. Penarikan ini karena mengandung natrium dehidroasetat (sebagai asam dehidroasetat) yang tidak sesuai dengan komposisi pada roti tersebut.
- Bahaya Natrium Dehidroasetat untuk Kesehatan, Pengawet yang Ditemukan di Roti Okko
- Ramai Roti Okko Mengandung Bahan Berbahaya, Menag Yaqut Singgung Rekomendasi BPOM
- Ini yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Makan Roti Okko Mengandung Natrium Dehidroasetat
- Roti Okko Ditarik dari Pasaran karena Mengadung Natrium Dehidroasetat
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengaku melakukan inspeksi ke sarana produksi roti Okko pada 2 Juli 2024. Saat itu, BPOM menemukan produsen tidak menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dengan benar dan konsisten.
"Terhadap temuan ini, BPOM telah melakukan penghentian kegiatan produksi dan peredaran. Sebagai tindak lanjut, BPOM juga melakukan sampling dan pengujian di laboratorium," jelas BPOM.
Hasil pengujian terhadap sampel roti Okko dari sarana produksi dan peredaran menunjukkan adanya natrium dehidroasetat yang tidak sesuai dengan komposisi pada saat pendaftaran produk dan tidak termasuk BTP yang diizinkan berdasarkan Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan.
"Terhadap temuan ini, BPOM memerintahkan produsen roti Okko untuk menarik produk dari peredaran, memusnahkan, dan melaporkan hasilnya kepada BPOM," ucap BPOM.
Apa itu Natrium Dehidroasetat?
Dari informasi yang dihimpun, natrium dehidroasetat merupakan bahan pengawet makanan, kosmetik, hingga produk farmasi. Bentuk natrium dehidroasetat adalah bubuk kristal putih dan tidak berbau.
Natrium dehidroasetat bisa menghambat bakteri penghasil asam. Terutama bakteri asam laktat, sangat kecil.
Staf Teknis Bidang Komunikasi Transformasi Kementerian Kesehatan, Ngabila Salama mengakui natrium dehidroasetat banyak digunakan untuk pengawet kosmetik. Seperti lotion hingga parfum.
Senyawa ini bisa mencegah pertumbuhan mikroba bakteri dan jamur. Selain kosmetik, natrium dehidroasetat bisa digunakan untuk makanan. Hal itu sudah disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA).
Namun, makanan yang diperbolehkan untuk menggunakan natrium dehidroasetat adalah makanan tertentu seperti labu siam yang dipotong atau dikupas.
"Karena itu, penggunaan natrium dehidroasetat pada makanan lain belum dipastikan aman dan dilarang," ucapnya.
Dampak Terpapar Natrium Dehidroasetat
Ngabila mengungkap bahaya bagi kesehatan jika terpapar natrium dehidroasetat secara berlebihan. Di antaranya, iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan.
Kemudian gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare, sembelit, dan demam.
"Reaksi alergi bisa terjadi dengan cepat atau lambat," kata dia.