Api amarah narapidana narkoba Lapas Jambi
Tiga bangunan terbakar, beberapa kali terdengar suara tembakan. 85 narapidana dievakuasi, seorang polisi terluka, enam narapidana terluka dan empat narapidana kabur. Hingga kini polisi masih memburunya dan belum menetapkan provokator kerusuhan.
Gedung aula, kantin koperasi dan tahanan blok wanita di Lapas Klas II A Jambi hangus terbakar. Ketiga bangunan tersebut menjadi pelampiasan amarah narapidana kasus narkoba. Selama ini, para narapidana mengeluhkan kondisi fasilitas di lapas yang sudah kelebihan kapasitas, ditambah penolakan terhadap razia yang dilakukan petugas.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menjelaskan narapidana di lapas tersebut memang bersikap kritis terhadap petugas. Sebab narapidana menuntut adanya fasilitas yang memadai disediakan.
"Ada beberapa tuntutan mereka, minta air bersih, pembesaran septic tank karena udah sangat over capacity," katanya kemarin.
Kemudian saat dilakukan tes urine, ditemukan 20 narapidana positif narkoba. Petugas lantas melanjutkan dengan merazia lapas, Rabu (1/3) malam.
Para penghuni menolak dan melakukan perlawanan. Mereka beralasan takut adanya penyusup dalam razia tersebut.
Sekitar pukul 20.30 WIB, kondisi Lapas semakin genting. Ratusan personel gabungan dari Polisi dan TNI terlibat kericuhan dengan para narapidana. Puncaknya, tiga bangunan tersebut diduga dibakar. Beberapa kali terdengar suara tembakan. Asap tinggi membumbung dari dalam Lapas.
"Mungkin entah bagaimana ada reaksi berlebihan dari dalam. Itu dapat terkontrol tapi memang sempat yang dibakar blok wanita itu," terangnya.
Sedikitnya delapan mobil pemadam kebakaran berjibaku menjinakkan api. Di tengah usaha petugas damkar tersebut, suasana mencekam terus berlanjut hingga tengah malam.
Sekitar pukul 23.00 WIB, napi masih melakukan perlawanan terhadap petugas dan personel gabungan.
Sejumlah napi mengalami luka. Ada juga yang dilumpuhkan petugas dengan tembakan peluru karet. Sebab mereka melawan petugas dan melakukan pengerusakan sarana lapas.
Emosi narapidana mereda usai diterima beberapa pihak untuk berdialog. Dialog antara 20 perwakilan napi dengan Kalapas, Kakanwil Kemenkum HAM, Kapolda Jambi, Danrem, Sekda Provinsi Jambi, Kapolresta Jambi, dan Wali Kota Jambi dilakukan Kamis pukul 01.00 WIB.
Situasi kemudian berlahan kondusif. Hingga kemarin, tak kurang dari 600 personel gabungan masih dikerahkan untuk mengamankan lapas.
Akibat peristiwa ini, 85 narapidana dievakuasi, seorang anggota polisi dilaporkan terluka, enam narapidana terluka dan empat narapidana kabur.
"Ya ada empat orang melarikan diri pagi ini. Dari dalam manjat kemudian lari," tutur Yasonna.
Polri membentuk tim khusus untuk memburu empat narapidana kabur. Tiga narapidana merupakan tahanan kasus narkoba dan seorang lagi kasus pengeroyokan.
"Sudah dibentuk tim dari Polresta Jambi dan Polda Jambi untuk mengejar. Ada empat tim, masing-masing tim itu ada empat sampai lima orang yang akan mengajar empat orang ini," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Mabes Polri Jakarta kemarin.
Polisi mengimbau para narapidana yang kabur agar segera menyerahkan. Dia mengingatkan, polisi tidak segan menindak tegas narapidana yang kabur.
"Sekali lagi kami imbau untuk kembali menyerahkan diri sebelum ada tindakan tegas dan terukur dari anggota kami yang melakukan pengajaran," tegasnya.
Belum ada yang ditetapkan sebagai provokator dalam kasus kerusuhan berujung terbakarnya lapas tersebut. Polisi saat ini masih fokus memburu empat narapidana.
"Belum sampai saat ini belum (menetapkan provokator). Kita membuat suasana teduh dulu yang mana kemudian ada pembersihan-pembersihan. Baru dari situ nanti kita akan beranjak untuk menjalaninya. Kita fokus kepada 4 orang ini yang melarikan diri," beber Martinus Sitompul.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Benteng Tujuh Lapis? Benteng Tujuh Lapis ini terletak di Desa Dalu-Dalu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau dan didirikan pada tahun 1835. Pembangunan benteng ini tak lekang dari pendirinya yaitu Tuanku Tambusai.
-
Kapan Bekasem diproses? Didiamkan selama Dua Bulan Menurut abdi dalem, proses pengawetan ikan ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan di ruangan Pungkuran Dalem Arum Keraton Kasepuhan.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
Baca juga:
Kerusuhan Lapas Jambi, napi tolak razia karena takut ada penyusup
Sebelum rusuh, napi LP Jambi juga tuntut perbaikan lapas
Polisi bentuk tim pemburu empat napi Lapas Jambi yang kabur
Polisi belum menetapkan provokator kerusuhan di Lapas Jambi
Menteri Yasonna sebut 4 napi Lapas Jambi kabur usai kerusuhan
Situasi Lapas Klas II A Jambi sudah kondusif