Arca mahakala peninggalan mataram Hindu ditemukan di Sleman
Arca tersebut dinilainya belum selesai dikerjakan karena bentuknya yang masih kasar.
Ditemukan sebuah arca mahakala atau penjaga candi di dukuh Pangukan, Tridadi, Sleman, Senin (20/10). Arca berukuran panjang 30cm, lebar 27cm, dan tinggi 64cm dengan bentuk manusia memegang gada di tangan kanannya tersebut ditemukan Supardi seorang buruh yang tengah menggali tanah untuk pendirian BTS (Base Transceiver Station) Tri.
Menurut Kasi Pelindungan Pengembangan dan Pemanfaatan, BPCB DIY, Dra Wahyu Astuti, arca ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung dibawa ke kantor BPCB di Kalasan untuk diamankan.
"Arca ditemukan siang, kami dihubungi dinas kebudayaan Sleman, diberitahukan ada temuan tersebut, kami langsung ke lokasi hari itu juga," kata Wahyu saat ditemui di kantor BPCB DIY, Selasa (21/10).
Dari analisanya, arca yang ditemukan berjenis Mahakala atau penjaga candi tersebut merupakan peninggalan kerajaan mataram Hindu pada abad ke-9. Arca tersebut dinilainya belum selesai dikerjakan karena bentuknya yang masih kasar.
"Ini adalah arca penjaga candi yang biasa ada di depan candi. Kalau ini semua masih kasar belum jadi sempurna. Kalung di arca belum terukir, sandaran arca belum halus, tangan, kelat bahu masih biasa. Itu saya sebut unfinish," jelas Wahyu.
Dari bentuknya, Wahyu melihat ada kemiripan dengan arca yang berada di candi Prambanan. Namun pihaknya tidak tahu kenapa arca tersebut bisa berada di lokasi penemuan karena sejauh ini belum ada tanda-tanda candi di lokasi penemuan.
"Kenapa arca yang unfinish ini sudah ada di sana, itu kita tidak tahu, mungkin hanyut. Di lokasi memang juga ditemukan batuan candi tapi masih akan kami survei lagi, apakah ada candi di sana atau tidak," urainya.