Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Dimana insentif diserahkan kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
-
Siapa yang mendapat bantuan pangan di Banyuwangi? Penerima bantuan panga di Banyuwangi sebanyak 129.050 kepala keluarga (KK). Setiap KK mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 Kg selama 6 bulan mulai Januari- Juni 2024.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran. Ribuan nakes tersebut akan bertugas di pos-pos pelayanan kesehatan (posyankes) yang dibuka di sepanjang jalur mudik dan tempat pariwisata. Sebagian juga bersiaga di beberapa puskesmas dan rumah sakit yang buka selama 24 jam.
“Ini untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik maupun wisatawan selama libur lebaran. Meski begitu, kami mengimbau agar para pemudik tetap menjaga kesehatan. Hati-hati saat berkendara, kalau lelah segera istirahat,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu (3/4).
Bupati Ipuk menyebut, total ada 10 posyankes, 45 puskesmas, 13 rumah sakit, dan 62 klinik yang disiagakan selama libur lebaran di Banyuwangi. Layanan akan buka setiap hari, mulai 4 hingga 16 April.
- Tari Meras Gandrung Pukau Wisatawan yang Nikmati Libur Lebaran di Banyuwangi
- Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Budi ke Maskapai: Hati-Hati Bagasi Penumpang
- Sudah Terlihat Kepadatan Arus Kendaraan di Berbagai Titik, Begini Kondisi Terkini Arus Mudik di Jateng
- Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Ditambahkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, dari 10 pos kesehatan yang disediakan, sebanyak 8 pos bergabung dengan Pos Pengamanan Mudik (pospam) kepolisian.
Lokasi tersebut berada di sepanjang jalan arteri mulai dari Wongsorejo, Ketapang, Kota Banyuwangi, Licin, Rogojampi, Genteng, Gambiran, dan Kalibaru. Layanan ini akan beroperasi selama 24 jam per hari.
“Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi. Kami atur jadwalnya dalam shift, sehingga bisa terus siaga selama 24 jam. Layanan di Pos kesehatan ini tidak dipungut biaya,” ujar Amir.
Pos kesehatan ini, lanjut Amir, disiagakan untuk penanganan kegawatdaruratan dan pelayanan kesehatan sederhana. "Pos kesehatan bisa dimanfaatkan untuk penanganan kesehatan ringan seperti mabuk perjalanan, diare juga stabilisasi pasien kegawatdaruratan sebelum dibawa ke rumah sakit," terang Amir.
Untuk 2 pos pelayanan kesehatan lainnya, kata Amir, disiagakan di tempat-tempat pemberhentian moda transportasi. Yakni Stasiun Ketapang dan Bandara Banyuwangi.
“Pos kesehatan ini buka mulai pukul 08.00-16.00. Untuk tahun ini, posyan di destinasi Grand Watudodol ditiadakan karena lokasinya cukup dekat dengan posyan Ketapang,” urai Amir.
Selain pos kesehatan, pemkab juga menyiagakan 28 puskesmas untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat selama libur lebaran. Ada 18 puskesmas rawat inap yang akan buka selama 24 jam. Dan 10 puskesmas rawat jalan siaga yang buka pukul 08.00-13.00.
“Di setiap kecamatan ada satu puskesmas yang meng-cover, sehingga jika ada kejadian bisa ditangani terlebih dahulu di puskesmas untuk menghindari penumpukan di UGD rumah sakit,” kata Amir.