Asisten Hasto PDIP Mengaku Tidak Kenal Harun Masiku
Hal itu diakui Kusnadi saat dicecar awak media usai melaporkan tindakan penyitaan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Bareskrim Polri.
Hal itu diakui Kusnadi saat dicecar awak media usai melaporkan tindakan penyitaan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/6).
- KPK Sebut Gugatan Kubu Hasto Hambat Penyidikan Kasus Harun Masiku
- Kasus Harun Masiku, KPK Periksa Hasto Kembali Bulan Depan
- Hasto Diperiksa KPK Besok Kasus Harun Masiku, PDIP: Risiko Suarakan Kebenaran
- Usai Dipanggil Polisi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Terkait Harun Masiku Pekan Depan
Asisten Hasto PDIP Mengaku Tidak Kenal Harun Masiku
Staf dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kusnadi mengaku tidak mengenal tersangka kasus korupsi Harun Masiku yang sampai saat ini masih menjadi buronan. Hal itu diakui Kusnadi saat dicecar awak media usai melaporkan tindakan penyitaan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/6).
"Nggak (Tidak kenal Harun Masiku)," ujar Kusnadi.
Selain tidak mengenal, Kusnadi juga mengaku tidak pernah berhubungan dengan Harun Masiku.
Kusnadi juga membantah dugaan keterlibatannya yang membuang handphone Harun Masiku.
"Nggak, nggak itu nggak benar (diperintahkan buang handphone) nggak ada,” bantah Kusnadi.
Sementara itu, Kusnadi memastikan akan kooperatif terhadap segala proses hukum kendati hari ini tidak memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik KPK.
Kusnadi mengaku tidak menghadiri pemeriksaan KPK karena mempersiapkan laporan ke Bareskrim Polri.
"Panggilan itu baru tadi malam diterima, sedangkan saya mempersiapkan untuk ke sini (Bareskrim Polri)," ujar Kusnadi.
"Ya gimana nggak trauma, saya kan orang sipil nggak tahu apa-apa, di sana saya tiba-tiba katanya dipanggil ternyata saya nggak dipanggil (disita). (Penjadwalan ulang) InsyaAllah saya datang, saya orang Islam,” kata Kusnadi.
Sekedar informasi, Kusnadi menyambangi gedung Bareskrim Polri untuk melaporkan terkait tindakan penyitaan terhadap dokumen dan handphone oleh penyidik KPK saat datang dalam pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/6).
Namun laporan Kusnadi itu dikabarkan tidak diterima penyidik Bareskrim Polri. Penyidik Bareskrim Polri menyarankan agar pihak Kusnadi mengajukan terlebih dahulu praperadilan atas penyitaan dilakukan penyidik KPK tersebut.
Kejadian Penyitaan Kusnadi
Sebelumnya, Kusnadi yang turut bersama rombongan ikut mengantar Hasto saat menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/6) kemarin.
Kala itu Kusnadi yang menunggu di lantai bawah Gedung KPK sambil menunggu pemeriksaan Hasto. Tiba-tiba di hampiri, seseorang sebagai Kompol Rossa, mendekat ke Kusnadi dengan alasan dipanggil Hasto.
Ketika itulah, Kusnadi yang sudah dibawa tiba-tiba digeledah dan barang-barang yang dibawanya juga disita. Bersamaan setelah pemeriksaan Hasto mengaku 2 ponselnya juga telah disita oleh penyidik.
Sebelumnya, Kusnadi yang turut bersama rombongan ikut mengantar Hasto saat menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024) kemarin.
Kala itu Kusnadi tengah menunggu di lantai bawah Gedung KPK sambil menunggu pemeriksaan Hasto. Tiba-tiba di hampiri, seseorang sebagai Kompol Rossa, mendekat ke Kusnadi dengan alasan dipanggil Hasto.
Pada saat itulah, Kusnadi yang sudah dibawa tiba-tiba digeledah dan barang-barang yang dibawanya juga disita. Bersamaan setelah pemeriksaan Hasto mengaku 2 ponselnya juga telah disita oleh penyidik.