Asma Dewi minta Sukmawati diproses hukum tanpa pandang anak Bung Karno
Asma Dewi minta Sukmawati diproses hukum tanpa pandang anak Bung Karno. Dirinya pun berharap agar aparat kepolisian bisa bersikap adil dalam menerima laporan yang dibuat oleh masyarakat. Karena menurutnya, Sukmawati secara terang-terangan telah melakukan pelanggaran hukum.
Mantan terpidana kasus ujaran kebencian Asma Dewi tampak terlihat hadir dalam Aksi Bela Islam di kantor Bareskrim Mabes Polri di gedung Kementerian Kelautan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat. Aksi tersebut menyoal puisi 'Ibu Indonesia' Sukmawati Soekarnoputri.
"Oh enggak (ikut mediasi) tadi saya telat," kata Asma Dewi, Jakarta Pusat, Jumat (6/4).
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang Asisi Suharianto dan istrinya lakukan untuk mewujudkan mimpi mereka? "Istri saya bilang mari keliling dunia, dimulai dari Nusantara dulu. Kami kalau ke luar negeri itu tidak satu negara terus pulang, tapi bisa berbulan-bulan menyusuri daerah satu ke daerah lain," ucap Asisi yang kini tinggal di Kota Malang, Jawa Timur.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
Dirinya pun berharap agar aparat kepolisian bisa bersikap adil dalam menerima laporan yang dibuat oleh masyarakat. Karena menurutnya, Sukmawati secara terang-terangan telah melakukan pelanggaran hukum.
"Ya mudah-mudahan sama lah harus adil. Keadilan harus ditegakkan, karena jelas-jelas menghina adzan kan sedangkan yang tidak bersalah saja dicari-cari kesalahannya. Kalau ini jelas-jelas menghina adzan panggilan Allah untuk salat," harapnya.
Karena dirinya ingin agar Sukmawati merasakan apa yang pernah ia rasakan. Dia mengklaim yang dia rasakan waktu itu karena telah dizolimi oleh orang-orang yang tak suka dengan dirinya.
"Jadi harus semua sama di mata hukum harus diproses harus merasakan bagaimana rasanya dizolimi dengan perbuatan dia sendiri begitu loh karena saya juga dizolimi," ujarnya.
Dirinya pun mengungkapkan, kalau waktu dirinya terjerat kasus hukum karena telah difitnah dan dikaitkan dengan kelompok Saracen atau kelompok ujaran kebencian dan SARA.
"Beda kalau bu Sukma SARA, ya karena menghina adzan, Allah kalau saya kan difitnah sebagai Saracen dan itu enggak terbukti saya mengkritik pemerintah karena makan jeroan tetapi itu dianggap menghina pada hal saya mengkritik karena saya kecewa disuruh makan jeroan sebagai ganti daging," ungkapnya.
"Kalau bu Sukma beda dia menghina panggilan Allah yang menciptakan manusia harusnya menghormati dan lebih parah lagi dia mengatakan mengerti syariah Islam dia didik Bung Karno dan ibunya dengan syariat Islam dan dia sebagai muslimah harusnya dia paham tidak boleh menghina adzan karena itu parah bukan di sini saja siksannya," sambungnya.
Dirinya berharap agar polisi dapat berlaku secara adil dalam menangani kasus yang menimpa dan dihadapi oleh Sukmawati. Dia juga ingin tak ada yang dibeda-bedakan dalam menangani kasus.
"Polisi berlaku adil semua pun siapapun melakukan kesalahan harus dihukum karena kita tidak melihat siapa dia anak siapa dia semua harus sama di muka hukum," tandasnya.
Baca juga:
Polisi persilakan warga awasi tindak lanjut kasus Sukmawati
Soal puisi Sukmawati, MUI Jabar persilakan demo asal tak buat kemudaratan
Kabareskim tegaskan bakal terus proses hukum Sukmawati Soekarnoputri
Ormas Islam laporkan Sukmawati Soekarnoputri ke Polda Sulsel
Tuntut Sukmawati diadili, massa Aksi Bela Islam 64 lumpuhkan jalan