ASN Kemenkumham Jatim Bagikan 4.300 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Pandemi
Aparatur sipil negara (ASN) Kanwil Kemenkumham Jatim turut berempati kepada warga terdampak pandemi Covid-19. Mereka patungan membeli ribuan paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat.
Aparatur sipil negara (ASN) Kanwil Kemenkumham Jatim turut berempati kepada warga terdampak pandemi Covid-19. Mereka patungan membeli ribuan paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat.
Berkolaborasi dengan Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil INI) Jatim, Kanwil Kemenkumham Jatim menyalurkan 809 paket sembako di Surabaya. Bantuan itu didistribusikan kepada masyarakat dan ASN yang terdampak pandemi maupun terpapar Covid-19. Ditambah dengan yang dibagikan UPT-UPT-nya, total 4.300 paket sembako telah didistribusikan.
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
-
Apa yang berhasil diselamatkan Kemensos terkait penyaluran bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Kapan Pangeran Cokrokusumo meninggalkan Bangkalan? Pada tahun 1845, rombongan Pangeran Cokrokusumo berangkat dari istana Kesultanan Bangkalan dengan menyeberangi selat Madura dan mendarat di pantai Gresik.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Apa yang didapat Desa Sukojati Banyuwangi dari Kemenkeu? Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI sebagai Pengelola Keuangan Terbaik.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Menkumham Yasonna H Laoly secara daring dari Graha Pengayoman, Kuningan, Jakarta. Dari Surabaya, Kakanwil Krismono memimpin jajarannya yang juga secara daring.
Puluhan pengemudi ojek online terlihat antre menerima bantuan paket sembako di Jalan Kayoon. Mereka tetap menjaga jarak dan tidak turun dari kendaraan.
"Untuk pengemudi ojek online, bantuan kami salurkan dengan cara drive thru agar tidak berkerumun," ujar Krismono, Kamis (29/7).
Selain kepada pengemudi ojek online, bantuan disalurkan ke beberapa titik di 38 kabupaten/kota di Jatim.
"Untuk Surabaya, kami juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat di daerah Bronggalan, Rungkut dan Wiyung," ujar pria asal Yogyakarta itu.
Krismono menjelaskan, sumber dana paket bantuan ini berasal dari gotong royong ASN Kemenkumham dan kontribusi pihak ketiga seperti Pengwil INI Jatim. Uang yang terkumpul dibelikan 21,5 ton beras, 4.300 liter minyak, 4,3 ton gula, 4.300 kaleng susu, dan 540 dus mi instan.
Dia berharap, bantuan yang diberikan bisa membantu masyarakat dalam menghadapi terpaan pandemi.n"Semoga yang sedikit ini bisa membantu masyarakat, terutama untuk menumbuhkan optimisme bahwa kita akan bersama-sama menang dan melewati pandemi ini dengan baik," tegasnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang turut hadir mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Kanwil Kemenkumham Jatim kepada Pemkot dan masyarakat Surabaya. Dia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat positif dalam membantu Pemkot Surabaya dalam menanggulangi pandemi di Kota Pahlawan. Terlebih saat ini Surabaya masih tergolong dalam wilayah PPKM Level 4.
"Semoga Kakanwil Kumham Jatim bisa menyebarkan 'wabah (perbuatan,red) baik' ini ke seluruh instansi maupun perusahaan swasta lainnya," jelasnya.
Baca juga:
Risma Kesal Penerima Bansos di Pungli: Kalau Gini Terus Kapan Warga Mau Sejahtera
VIDEO: Mensos Risma Emosi Bansos Tunai Untuk Warga Dipotong Rp50 Ribu
Mantan Jubir KPK Nilai Tuntutan ke Juliari Tak Sebanding Penderitaan Rakyat
Kapolri Instruksikan Polisi Lakukan Pendampingan Anggaran Covid-19 dan Bansos
Bansos dan Insentif Pemerintah saat PPKM Dinilai sebagai 'Sabuk Pengaman'
Dinsos DKI: Penerima Bansos Beras di Jakarta Dianjurkan Sudah Divaksinasi