Assegaf tuding JPU manipulasi rekaman pembicaraan Fathanah

Hal yang dimaksud Assegaf pada bagian percakapan antara Fathanah dan sopirnya Sahrudin alias Allu.

Tim Kuasa Hukum Luthfi Hasan Ishaq, Mohamad Assegaf menilai Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam melakukan tuntutan kepada kliennya terlalu semangat untuk mencari kesalahan, bukan kebenaran. Menurut Assegaf bukti itu jelas dalam dam Berita Acara Perkara (BAP).

Hal yang dimaksud Assegaf pada bagian percakapan antara Fathanah dan sopirnya Sahrudin alias Allu. Dia menilai JPU telah mengubah percakapan itu.

"Versi saudara JPU sebagaimana dalam surat dakwaan dan tuntutan dikatakan sebagai berikut: Alun jangan jauh-jauh dari mobil ada daging busuk Luthfi," kata Assegaf membacakan dalam pembacaan nota pembelaan di Tipikor, Jakarta, Rabu (4/12).

Assegaf menerangkan, dalam percakapan itu sudah diperdengarkan dalam persidangan. Assegaf menyebut di bagian inilah JPU melakukan manipulasi.

"Padahal dalam percakapan sebenarnya sebagaimana diperdengarkan dalam sidang atas permintaan penasihat hukum jelas terdengar: Alu lu jangan jauh-jauh dari mobil ada daging busuk. Jelas terdengar tidak nama Luthfi disebut-sebut dalam percakapan tersebut. Bukankah fakta ini buktikan dengan jelas tindakan JPU yang manipulatif," terang Assegaf.